balitribune.co.id | Negara - Kepanikan terjadi di areal Pura Tirta Segara Rupek Gilimanuk, Rabu (31/7). Sebuah box yang diletakkan di depan pura dikhawatirkan bisa meledak.
Personel Batalyon C Pelopor Brimob Polda Bali dan Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Bali diturunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan terhadap box yang ditaruh orang yang tidak diketahu identitasnya tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal saat Pemangku Pura Tirta Segara Rupek Jro Mangku Istri Ni Komang Sukerni (51) warga Lingkungan Asri Timur Kelurahan Gilimanuk sekira pukul 07.15 Wita mendapati seorang laki laki yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah barat dengan berjalan kaki membawa sebuah Box Toolkit berwarna orange serta menggendong tas rangsel warna coklat. Setelah menaruh kotak tersebut di depan pintu pura, laki- laki tersebut kembali pergi mengarah ke barat.
Mangku Istri bersama Mangku Gede Yasa sempat mengangkat kotak tersebut dengan menggunakan sebilah bambu dan diletakkan di bawah pohon beringin di sebelah pengayatan. Karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan maka dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Setelah mendapat informasi, personel Polsek Kawasan Laut Gilamanuk turun ke lokasi untuk mengamankan TKP dengan memasang police line dan berkoordinasi dengan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Bali.
Personel Batalyon C Pelopor Brimob Polda Bali dan Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Bali dipimpin Wakil Komadan Batalyon C Pelopor AKP I Nyoman Kita pun diturunkan ke lokasi. Petugas melakukan langkah preventif terhadap Tool Box tersebut. Untuk mengetahui isi didalamnya. pemeriksaan dilakukan menggunakan X-Ray. Kendati hasilnya di dalam Tool Box tersebut terlihat bohlam lampu dan metal tercecer namun tidak terlihat rangkaian bom hingga akhirnya Tool Box meresahkan tersebut dibuka secara manual.
Setelah dibuka diketahui Tool Box tersebut berisi sejumlah perhiasan di antaranya 3 gelang, 3 anting-anting, 1 kalung, 3 cincin, 4 bros, 1 cucuk bunga dan 1 buah bohlam. Seluruh benda tersebut dibungkus dengan kain merah dan kuning yang diikat dengan benang putih serta terbungkus plastik hitam.
Setelah dilakukan pengecekan, semua barang-barang tersebut diketahui merupakan perhiasan imitasi. Setelah dilakukan penanganan oleh personel Brimob Polda Bali, benda tersebut diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui adanya kejadian meresahkan tersebut. Menurutnya, lelaki yang menaruh barang tersebut di lokasi diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Diduga orang dengan gangguan jiwa. Saksi sempat menanyakan apa isinya dan menyuruh lelaki tersebut membukanya akan tetapi laki laki tersebut tidak mau dan mengatakan bahwa kotak tersebut isinya sudah diketahui oleh dewa dan dewa yang memintanya,” ungkapnya.
Begitu pula Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, dikonfirmasi Rabu malam melalui ponselnya, juga mengakui adanya kejadian tool box yang sempat membuat para pemangku resah tersebut.
Namun ia menegaskan tidak ada ditemukan barang-barang yang membahayakan di dalam Toolbox yang ditaruh orang tidak dikenal (OTK) di depan pintu Pura Tirta Segara Rupek Gilimanuk tersebut, “isinya hanya perhiasan-perhiasan imitasi,” tandasnya.