Diposting : 7 November 2018 22:34
Arief Wibisono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Viralnya informasi kedatangan Maria Ozawa ke Bali untuk menghadiri acara bertajuk “Tropical Pirates Boat Party" (Birthday Bash Barbie Nouva) pada Selasa (6/11), di kawasan Benoa dengan menggunakan salah satu kapal yang kerap digunakan untuk dinner, mendapat kecaman dari praktisi pariwisata I Made Ramia Adnyana S.E.,M.M., CHA.
Menurut Ramia yang juga GM Sovereign Hotel ini, acara tersebut tidak layak diadakan di Bali karena mencederai pariwisata Bali yang berlandaskan adat budaya.
"Bukannya kami menolak kedatangan artis yang terkenal karena film dewasanya itu, tapi acara macam itu jelas mencoreng pariwisata kita yang mengusung adat budaya," ucap Ramia yang dihubungi melalui selulernya.
Ia mengaku begitu mendengar kabar dan melihat pamflet yang beredar soal akan digelarnya acara itu, berusaha mencari informasi kebenarannya. "Tapi sepertinya informasinya tertutup," tandasnya.
Chairman Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2018 ini juga khawatir acara itu akan merusak loyalitas tamu yang kerap datang ke Bali. "Hal-hal seperti ini bisa mempengaruhi dan mencoreng citra pariwisata kita yang sedang kita bangun bersama," katanya tegas sembari mengingatkan pihak luar jangan menjual Bali untuk kepentingan pribadi, padahal pariwisata Bali sudah jelas berbasis adat budaya.
Dari sisi lain, Kepala Kesyahbandaran Operasional Pelabuhan (KSOP) Benoa, Captain Dwiyanto yang dikonfirmasi melalui selulernya menyatakan tidak ada aktivitas "party" di kawasannya. "Memang ada dua kapal yang kerap melakukan dinner di atas kapal, tapi untuk laporan masuknya Maria Ozawa sepertinya tidak ada," katanya seraya menginformasikan ada salah satu perusahaan pelayaran yang namanya dicatut telah melayangkan surat klarifikasi kepadanya soal itu. "Suratnya ada kok, nanti saya kirimkan," infonya.
Berdasar surat yang dikirim KSOP Benoa, BALI TRIBUNE - berusaha mengonfirmasi ke perusahaan pelayaran Sea Safari Cruises yang diduga dicatut namanya. "Tidak ada, kita sudah bersurat ke dinas terkait," ucap Wulan singkat staff Sea Safari Cruises dari seberang telepon yang meminta koran ini menghubungi pihak terkait.
Dalam suratnya tertanggal 24 Oktober 2018 itu salah satunya menyebutkan, pihak penyelenggara untuk menghapus iklan dari media cetak, sosial media maupun media promosi lainnya. Jika tidak dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam, Sea Safari Cruise akan memprosesnya secara hukum.
Lain halnya dengan Barbie Nouva, si pemilik acara yang awalnya sempat dihubungi media ini melalui selulernya, sepertinya agak tergesa-gesa menjawab konfirmasi di selulernya. Ia justru menunjuk salah seorang wartawan untuk menghubungi. Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan tidak satupun di antara keduanya menghubungi balik. Info terakhir yang ditangkap, acara dipindahkan ke daerah Ubud, Gianyar.
Seperti diketahui kedatangan artis kontroversial Maria Ozawa ke Bali bisa dilihat juga melalui tayangan instagram ataupun sosial media yang menyebutkan dirinya akan hadir di acara ulang tahunnya Barbie Nouva. "Hallo, saya Maria Ozawa mengundang Anda datang ke Birthday Bash, 6 November 2018 dan kita akan bertemu di sana," ucap Maria Ozawa dalam salah satu tayangan.