
balitribune.co.id | Gianyar - Membuntuti truk bermuatan berat di jalan tanjakan sangat beresiko bagi pengendara. Seperti yang dialami Arya Wardhana (33), pengemudi mobil sedan asal Mengwi Badung. Di jalan tanjakan Banjar Kengetan, Singakerta, Ubud, Arya bersama orang tuannya Tan Indro Simpatik (58) tertimpa truk bermuatan buah kelapa. Mobil sedan rusak parah tergence truk.
Dari keterangan yang dihimpun, Minggu (12/6), musibah ini terjadi, Sabtu (11/6/) malam. Saat itu, Mobil Triuk DK 8203 GV yang dikemudikan oleh IGN Ambawa asal Tabanan berjalan dibuntuti mobil toyota ETIOS dengan Nomor. Polisi DK 1351 GN. Kedua kendaraan ini, datang dari arah timir menuju ke barat. Saat di jalan tenjakan, tanpa jaga jatak dua kendaraan ini sama-sama datang dari arah timur belok ke selatan tanjakan. Hingga di TKP pengemudi mobil Truk tidak bisa mengandalikan truk yang gGal menanjak. Truk lantas mundur kekanan dan oleng ke kiri yang menimpa sedan yang ada di sampingnya.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Tama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Kendaraan Truk yang bermuatam kelapa yang melalui jalur alternatif ini tidak kuat nanjak dan mundur oleng hinggga menimpa mobil di belakangnya. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Atas musibah ini pihaknnya sudah menurunkan tim dari unit Lantas unyuk melaksanakan oleh TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi. Dari hasil pendataan sementara kejadian ini diperkirakan menimbulkan kerugian material hingga Rp 7 juta rupiah. "Kami sudah mengamankan Barang Bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kini masih dalam proses pemeriksaan para pengemudi dan saksi," terangnya.