Tukang Las Tewas Kesetrum | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 28 October 2021 06:15
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune / OLAH TKP – Petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP.

balitribune.co.id | TabananDiduga kesetrum, tukang las listrik bernama Firmansyah tewas saat bekerja. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah tempat korban bekerja di Jalan Anyelir VII No 27, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken, Tabanan, Rabu (27/10) sekitar pukul 16.00 Wita.

Berdasarkan informasi di lapangan, saat peristiwa tersebut terjadi kondisi dalam keadaan hujan lebat disertai angin. Pada saat itu pemilik rumah tempat korban bekerja, Mohamad Soleh menyuruh korban Firmansyah untuk istirahat bekerja, karena saat itu kondisi dalam keadaan hujan disertai angin. Namun korban Firmansyah tetap meneruskan pekerjaannya. Berselang beberapa menit sekitar pukul 16.00 Wita, korban sempat berteriak mengucapkan kalimat kesetrum. Mendengar teriakan itu, pemilik rumah langsung berupaya mematikan salah satu saklar listrik yang menghubungkan ke tempat kerja korban. Saat mematikan saklar itu, pemilik rumah sempat kesetrum dan terjatuh.

Kemudian pemilik rumah mendekati korban dan sehera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Tabanan. Dalam perjalanan pemilik rumah berupaya memberikan pertolongan dengan mengusap-usap tangan korban. Sesampai di BRSU Tabanan korban ditangani oleh dokter dan hasil diagnosa korban terdapat luka gores di bagian dada dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban untuk sementara waktu dititip di kamar jenazah BRSU Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja yang merenggut nyawa tersebut. Seorang pekerja las listrik meninggal karena kesetrum, diduga karena kecelakaan saat bekerja.

"Diduga kesetrum dengan tegangan arus aliran listrik yang mengarah ke tempat kerja korban," jelasnya singkat.