Denpasar, Bali Tribune
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali menunjukkan peningkatan signifikan dan berdampak positif bagi perkembangan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum di daerah ini.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana, di Denpasar, Rabu, (19/10) menyebutkan lapangan usaha mengalami peningkatan kinerja triwulan II-2016 mencapai 7,24 persen (yoy), naik dari triwulan I-2016 hanya 6,61 persen (yoy).
Peningkatan kinerja lapangan usaha itu terkonfirmasi oleh hasil survei kegiatan dunia usaha yang menunjukkan peningkatan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dari minus (-) 4,54 persen (SBT) triwulan I 2016 menjadi 4,31 persen pada triwulan II 2016.
Causa Iman Karana dalam kajian ekonomi dan keuangan regional Bali menyebutkan, peningkatan kinerja lapangan usaha itu juga didorong oleh adanya faktor musiman, yakni musim liburan sekolah serta menjelang Idul Fitri.
Selain itu, juga adanya peningkatan kunjungan turis dalam negeri maupun mancanegara, terutama menjelang periode libur musim panas di benua Eropa dan Australia yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Peningkatan wisman juga didorong oleh penambahan “direct flight” dan “chartered flight” dari dan ke Bali beberapa negara asal wisman serta implementasi penambahan negara bebas visa, dengan total 169 negara sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 pada Maret 2016.
Pada periode triwulan II-2016, dampak nyata dari pembebasan visa mulai terlihat dari peningkatan wisman asal Inggris, sehingga menjadi negara utama asal wisman ketiga sebesar lima persen, kata Causa Iman Karana lagi.
Selain itu, peningkatan juga didorong oleh pelaksanaan kegiatan meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE) sepanjang triwulan II 2016, beberapa di antaranya adalah Bali Interhash 2016 dengan jumlah peserta mencapai 6.000 wisman, dan Bali Coaltrans 2016.
Peningkatan kinerja lapangan usaha itu terlihat dari peningkatan kunjungan wisman pada triwulan II 2016 tercatat sebesar 21,84 persen (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2016 yang tercatat sebesar 15,27 persen (yoy).
Peningkatan kunjungan wisman pada triwulan II-2016 terjadi pada sebagian besar negara utama asal wisman antara lain Australia, China/Tiongkok, dan Jepang.