Uzur dan Sakit-Sakitan, Bule Amrik Ditemukan Terbujur Kaku | Bali Tribune
Diposting : 3 January 2021 18:28
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Proses Evakuasi korban

balitribune.co.id | Gianyar - Warga di Komplek villa, tepatnya di Jalan Sawah Indah, Banjar Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, dikejutkan dengan  meninggalnya seorang warga asing, David Minoru (72). Bule asal USA yang sudah sudah bertahun-tahun tinggal di rumah warga setempat ini diduga meninggal karena panyakit paru-paru yang dideritanya sudah sejak lama.

Minggu (3/1) pagi, pengasuh korban, I Wayan Suastika sudah mendatangi rumah yang ditempati korban. Namun, saat ditemukan dikamarnya, korban didapati sudah terbujur kaku dengan posisi miring menghadap ke kiri.

“Melihat kondisi seperti itu, saya langsung menghubungi pemilik rumah, Wayan Dedi Suarnata. Setelah Pak Dedi datang, Kelian Banjar pun diminta menghubungi aparat kepolisan,” ungkap Suastika di hadapan petugas.

Suastika menambahkan, malam sebelumnya, korban sudah mengeluhkan sakit pada kaki dan pinggang. Dirinyapun sudah berusaha mengajak korban untuk berobat ke RSU Ari Canti Mas. Namun, korban menolak dengan alasan sudah larut malam.

“Karena semalaman saya tinggalkan dia dalam kondisi sakit, saya pun pagi-pagi datang ke sini untuk melihat kondisinya, dengan harapan sudah membaik. Tapi, rupanya saya terlambat,” sesalnya.

Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja, pun membenarkan menerima laporan temuan mayat orang asing ini dan langsung menurunkan jajarannya. Dari keterangan pemilik rumah (I Wayan Dedi Suarnata), disebutkan jika korban (David Minoru) sudah tinggal atau mengontrak di rumah itu, sejak 7 tahun. Selama ini korban memang sering mengeluh sakit. Diperkuat oleh keterangan pengasuhnya, I Wayan Suastika, bahwa korban memiliki riwayat sakit paru-paru sesuai rekam medis dari RS Thailand dan RS Bros.

“Sebab-sebab kematian korban David Minoru, memang belum diketahui secara pasti. Namun ada dugaan korban meninggal dunia karena sakit paru-paru sesuai keterangan saksi dan rekam medisnya,” ungkap Perwira asal Klungkung ini.

Dengan bantuan Ambulance PMI jenasah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dititip. Sementara dari hasil pemeriksaan luar oleh Ubud Care, dr. I Putu Krisna Murti, korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 1 jam 49 menit sejak ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di ruangan korban hanya ditemukan banyak jenis obat-obatan serta vitamin jenis redoxon hingga ventilator alat bantu napas.