Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksinasi Booster Dosis 2 Kota Denpasar Mencapai 68,53%

Bali Tribune / Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Denpasar, A A Ngurah Gede Dharmayuda
balitribune.co.id | DenpasarPenanganan serta pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 masih terus dilancarkan. Seperti halnya pemberian vaksinasi booster dosis 2 untuk tenaga kesehatan di Kota Denpasar yang telah mencapai 68,53%.
 
"Hingga rekapitulasi hari kemarin (6/9), vaksin dosis 4 yang dilakukan di sejumlah tempat pelayanan kesehatan hampir 70% atau total 8246 orang nakes," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Denpasar, A A Ngurah Gede Dharmayuda ketika dihubungi, Rabu (7/9).
 
Secara komulatif, data sasaran potensi (eligible) Dinas Kesehatan terhadap vaksinasi booster masyarakat Kota Denpasar, telah mencapai 521.773 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis 1 sebanyak 966.228 orang dan vaksinasi dosis 2 mencapai 891.791 orang.
 
Perkembangan kasus positif yang dinamis, menyebabkan status pandemi tidak kunjung dicabut. Secara teoritis, kata Ngurah penyakit ini mungkin saja tidak akan pernah hilang, dalam hal ini di Denpasar. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menjalani pola hidup sehat, dan tidak lupa tetap menerapkan prokes
 
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melengkapi diri dengan vaksinasi sesuai dosis yang disediakan. Selain itu, tidak kalah pentingnya bagi Ngurah adalah mengelola stress, "jangan sampai kita parno dan stress, karena pandemi ini tidak akan pernah hilang," imbuhnya.
 
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dengan melihat situasi perkembangan pandemi saat ini, vaksin dosis untuk umum tinggal menunggu waktu serta perintah resmi dari Pemerintah Pusat. Ia melihat di awal masa pemberiannya, banyak masyarakat menganggap vaksinasi booster tidak begitu penting. 
 
"Ketika diwajibkan, semakin banyak yang datang untuk vaksin booster, terutama mereka yang sering perjalanan ke luar daerah bahkan luar negeri. Tapi bagi yang dirumah saja, mereka akan menganggap vaksin kedua saja sudah cukup," ujarnya.
 
Maka dari itu, kata Ngurah semua pihak bertugas untuk mengajak khalayak umum agar sadar dan mau berpartisipasi dalam program vaksin booster ini. Karena vaksin Covid-19 yang maksimal bertahan 1 tahun, tidak mampu menangkal varian Covid-19 yang terus bermutasi. 
 
"Vaksinasi dalam hal ini booster sangat diperlukan, karena satu kali vaksin hanya bertahan maksimal setahun. Jika sudah setahun, atau paling tidak dipakai ukuran 6 bulan, harus diberikan kekebalan lagi (vaksin), ini sebagai upaya prefentif tubuh kita dalam menjaga kekebalan terhadap varian-varian baru Covid-19," pungkas Ngurah. 
wartawan
DEB
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.