Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Sanjaya Pimpin Apel Hari jadi ke-62 Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan

Bali Tribune / Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya SE,MM, memperingati Hari Jadi ke-62 Provinsi Bali, Jumat (14/8).

balitribune.co.id | Tabanan – Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya SE,MM, pimpin Apel memperingati Hari Jadi ke-62 Provinsi Bali, yang digelar di halaman depan kantor Bupati Tabanan, Jumat (14/8).

Apel yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Danrindam IX Udayana Kolonel Infantri Joao Xavier Barreto Nunes, Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Wabup Sanjaya yang saat itu membaca sambutan Gubernur Bali, mengajak seluruh komponen krama Bali untuk menjadikan perigatan Hari Jadi Provinsi Bali ini sebagai momentum penting dan strategis dengan memaknai perjalanan panjang Provinsi Bali dalam tiga dimensi waktu, yaitu masa lalu (atita), masa kini (wartamana) dan masa yang akan datang (anagata).

Ia juga menegaskan, selain itu ada tiga unsur utama yang harus dipahami secara komprehensif tentang Bali, yaitu, Alam Bali, Krama Bali dan Kebudayaan Bali. “Ketiga unsur utama tersebut menjadi satu kesatuan tata cara kehidupan Krama Bali yang berkebudayaan tinggi”, pungkasnya.

Lebih lanjut Wabup Sanjaya, mengatakan, permasalahan utama dan mendasar yang dihadapi Bali saat ini maupun di masa yang akan datang adalah berkaitan dengan alam, krama Bali dan Kebudayaan Bali. Oleh karena itu, diperlukan orientasi dan arah kebijakan untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif dengan visi baru.

“Yaitu : ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan kram Bali yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala”, jelas Sanjaya.

Ia menambahkan, Bali Era Baru merupakan suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali kang tata-titi  tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi. Bali Era Baru mencakup tiga aspek utama pembangunan, yakni Alam, Krama dan Kebudayaan Bali, berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.

“Bali Era Baru diwujudkan melalui lima bidang prioritas pembangunan, yaitu : Bidang 1 Pangan, sandang dan papan, bidang 2 Kesehatan dan Pendidikan, bidang 3 Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang 4 Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, dan Bidang 5 Pariwisata. Lima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi,” ujarnya.

Dalam sambutan saat itu, Wabup Sanjaya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Komponen Desa Adat karena telah menunjukan kinerja dan dedikasi secara sungguh-sungguh dengan membentuk Satgas Gotong-Royong yang berhasil mencegah Covid-19 di wewidangan masing-masing Desa Adat. “Terimakasih kepada Bendesa Adat, Kepala Desa, Lurah dan semua komponen masyarakat yang telah bekerjasama dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya”, ucapnya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.