Mangupura, Bali Tribune
Wakil Bupati Badung Drs I Ketut Suiasa, SH menghadiri Karya Pitra Yadnya nyekah masal di Banjar Juwet, Desa Abiansemal, Selasa (2/8). Kehadirannya sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung kepada masyarakat Badung yang melaksanakan yadnya. Hal ini juga sebagai salah satu komitmen Pemkab Badung dalam mewujudkan pembangunan yang berlandaskan budaya.
Kehadiran Wabup Suiasa disambut antusias krama Banjar Juwet. Tampak hadir anggota DPRD Badung Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal Putu Ngr. Thomas Yuniarta, perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Perbekel Abiansemal, Bendesa Adat Abiansemal serta tokoh masyarakat setempat.
Pemucuk Karya, Made Lila melaporkan bahwa, banyaknya sawa yang mengikuti nyekah massal sebanyak 19 sawa. Masing-masing sawa dikenakan biaya sebesar Rp5 juta sehingga terkumpul Rp95 juta. Pelaksanaan karya ini digarap oleh seluruh krama adat Banjar Juwet.
Mengenai dudonan karya telah diawali sejak 21 Juli lalu dengan upakara nuasen karya, dilanjutkan 23 Juli nyamuh alit, 24 Juli nunas ica di khayangan tiga Banjar Juwet, 25 Juli nyamuh ageng, 30 Juli nunas tirta khayangan tiga Banjar Juwet dan Khayangan Tiga Desa Adat Abiansemal, Pura Kawitan lan Siwa masing-masing.
Pada tanggal 31 ngangget don bingin, 1 Agustus malam upacara ngajum dan 2 Agustus puncak karya nyekah. Besoknya 3 Agustus, meajar-ajar di segara padang galak, dalem puri, pedarman masing-masing dan penataran besakih.
Wabup Suiasa atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terlaksananya karya pitra yadnya nyekah massal di Banjar Juwet ini. Menurutnya karya nyekah massal ini memiliki nilai yang sangat penting, selain mampu meningkatkan rasa menyama braya dan gotong royong, juga dapat menekan biaya upacara.
“Kami pemerintah daerah sangat mendukung karya ini. Kehadiran kami untuk ikut ngerastitiang, semoga yadnya ini berjalan dengan baik, dan krama mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelasnya. Diakhir acara Wabup Suiasa bersama anggota DPRD Ponda Wirawan menyerahkan dana punia sebesar Rp10 juta yang diterima pemucuk karya.