BALI TRIBUNE - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kamis (6/7) kemarin ngaturang bhakti serangkaian karya pujawali di Pura Jati, Desa Pakraman Batur, Kintamani Bangli. Selain mengapresiasi semangat Krama dalam melaksanakan pujawali, Wagub juga meminta krama pengempon untuk menjaga kesucian dan kebersihan pura.
Menurut Sudikerta, Pura merupakan tempat melaksanakan persembahyangan atau tempat pemujaan Tuhan sehingga kewajiban umat untuk selaku menjaga kebersihan dan kesucian pura.
“Saya mengapresiasi semangat umat dalam melaksanakan prosesi Pujawali ini. Prosesi ini sangat penting didalam pujawali, sebagai proses penyucian sarana dan prasarana juga untuk menyucikan alam. Saya juga mengajak Krama pangempon Pura Jati untuk ikut berpartisipasi menjaga kesucian dan kebersihan Pura kita ini,” ujar Sudikerta.
Wagub, Sudikerta yang hadir didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Ketut Artika menambahkan, pelaksanaan upacara merupakan bentuk rasa bhakti dan syukur atas berkah yang diberikan oleh Tuhan, sehingga seyogyanya terus ditingkatkan oleh umat.
Lebih jauh Sudikerta menyebutkan, persembahan yadnya yang dihaturkan dalam bentuk banten, tidaklah harus mewah dan besar-besaran, namun harus lengkap sesuai tertuang dalam sastra agama.
“Baik itu berisi pala bungkah, pala gantung, jajanan dan canang sesuai dengan peruntukannya,”imbuh Sudikerta.
Karya pujawali di Pura Jati sudah dimulai sejak tanggal 2 Juli lalu dengan menggelar ritual tawur balik sumpah di Seked. Dilanjutkan kemudian dengan mecaru di tepi segara Ulun Danu Batur, ngayat ke gunung dan Pura Jati, Senin (3/7) lalu, lanjut Ida Bhatara katuran pesucian pada Rabu (5/7) lalu. Sementara Kamis (6/7) kemarin merupakan puncak karya di pura ini.
Untuk Jumat (7/7) hari ini panitia serta karma pengempon Pura Jati menggelar ritual Ida Bhatara mewali ke Batur dilanjutkan pada sore harinya dengan ritual penyineban.
Ritual penyineban ini akan berlanjut dengan pelaksanaan pujawali di Pura Batu Rupit. Sementara pada Sabtu (8/7) besok dilaksanakan pujawali di sejumlah pura yang ada di daerah itu. Pura dimaksud meliputi, Pura Puseh Desa Pakraman Batur, Pura Puseh Desa Bonyoh, Pura Puseh Desa Sengkaduan dan Pura Puseh Petak Cemeng Desa Selulung.
Dan, pada tanggal 11 Juli 2017 nanti, Ida Bhatara di Pura Puseh katurang mesineb/ngeluhu.