Warga Keluhkan Kerusakan Jalan di Desa Duda Utara | Bali Tribune
Diposting : 1 July 2022 11:36
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/RUSAK - Jalan aspal penghubung dua dusun di Desa Duda Utara rusak parah membutuhkan perbaikan segera
balitribune.co.id | Amlapura - Warga dua banjar di Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, mengeluhkan parahnya kerusakan badan jalan aspal yang menghubungkan dua dusun di desa tersebut, yakni Banjar Dinas Geriana Kangin dengan Banjar Dinas Tukad Sabuh.
 
Parahnya kerusakan akses jalan aspal penghubung dua banjar tersebut, selain menghambat mobilitas warga di dua dusun tersebut, namun kondisi jalan yang rusak berat tersebut juga membahayakan bagi warga yang melintas, utamanya warga yang mengendarai sepeda motor.
 
Dari pantauan media ini, Kamis (30/6/2022), banyak lubang besar yang menganga yang sangat mebahayakan bagi pengendara sepeda motor saat melintas, utamaya pada malam hari. Dari informasi yang diterima media ini, banyak warga dan pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut, lantaran banyaknya lubang serta pasir dan batu berserakan yang membahayakan di sejumlah titik disepanjang akses jalan tersebut.
 
Kondisi jalan yang seperti ini, tentunya sangat berbahaya saat dilalui kendaraan khususnya sepeda motor, terlebih pada saat kondisi turun hujan, selain pasir yang membuat jalanan licin, lubang yang cukup dalam juga berpotensi menyebabkan kecelakaan, ujar Kepala Desa Duda Utara, I Wayan Suarman, saat dikonfirmasi awak media.
 
Menurutnya, kerusakan badan jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, selain memang usia jalan yang sudah perlu mendapatkan pemeliharaan juga karena dilalui truk pengangkut material. Melihat kondisi akses jalan di desanya tersebut yang sudah cukup membahayakan, pihaknya sebenarnya telah mengusulkan perbaikan ke Pemkab Karangasem, hanya saja hingga saat ini belum ada tindak lajut. Padahal sebut dia, sebelumnya sidah ada petugas yang turun untuk melakukan pengukuran.
 
Untuk itu pihaknya berharap kepada Pemkab Karangasem untuk bisa membantu perbaikan akses jalan tersebut. Selain menjadi akses perekonomian warga, akses jalan tersebut juga menjadi akses bagi anak-anak di desa tersebut untuk menuju ke sekolah mereka.