BALI TRIBUNE - Pengurus Indonesia Woodball Association (IWbA) Kota Denpasar menargetkan gelar juara umum pada Porprov Bali tahun 2019 di Kabupaten Tabanan. Berbagai persiapan ke arah itu terus dilakukan, salah satunya melalui kejuaraan woodball Walikota Cup, Jumat dan Sabtu (23-24/2) di Lapangan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar.
“Prestasi woodball Kota Denpasar pada Porprov Bali tahun 2017 di Gianyar berada di peringkat kedua setelah Buleleng dengan 2 medali emas, 2 perak dan 4 medali perunggu. Di Tabanan nanti kami harus mampu menggeser Buleleng dan keluar sebagai juara umum,” ujar Bidang Hukum dan Organisasi Pengkot IWbA Denpasar, I Ketut Sumaja.
Ditemui di sela-sela kejuaraan woodball Walikota Cup, Jumat (23/2), Sumajaya di dampingi Bidang Pembinaan IWbA Denpasar, Budi Hariyanto, mengatakan Buleleng sebagai juara umum porprov di Gianyar setelah meraih 5 medali emas. Pihaknya berharap raihan di Porprov Bali tahun 2019 di Tabanan, berbalik dimana Denpasar dapat 5 emas dan menggusur Buleleng sebagai juara umum.
Terkait jumlah peserta kejuaraan woodball Walikota Cup, Sumajaya mengatakan mencapai 353 atlet. Membludaknya peserta, kata Sumajaya yang juga ketua panpel kejuaraan, menunjukkan bahwa olahraga woodball kian digandrungi masyarakat Denpasar.
“Kejuaraan serupa pada tahun lalu hanya diikuti 180 peserta, dan tahun ini pesertanya mencapai 353 atlet, ini sungguh luar biasa karena berarti pembinaan cabor ini berjalan sesuai track,” ujar I Ketut Sumajaya diamini Budi Haryanto selaku bendahara kejuaraan.
Dijelaskannya, para peserta tersebut berasal dari tiga tingkatan sekolah, yakni SD, SMP dan SMA/SMK se-Denpasar dengan mempertandingkan untuk SD sebanyak 9 nomor, SMP dan SMA/SMK masing-masing 11 nomor. Nomor-nomor tersebut, di antaranya stroke competition dan fairway competition.
“Walikota Cup untuk tingkat SMP dan SMA nantinya dijadikan ajang persiapan Porjar karena cabor woodball di Porjar telah dipertandingkan secara resmi. Harapan kami nantinya muncul atlet-atlet woodball Kota Denpasar yang akan dikirim ke Porjar Bali,” ujar Sumajaya dibenarkan Budi Hariyanto.
Selain untuk mempersiapkan atlet Porjar Kota Denpasar, ajang kejuaraan woodball Walikota Cup ini juga dijadikan oleh Pengkot IWbA Denpasar sebagai ajang mencari bibit atlet woodball andalan Denpasar di ajang Porprov Bali tahun 2019, di Tabanan.
Para juara di masing-masing nomor pada kejuaraan Walikota Cup ini, kata Sumajaya nantinya akan menghuni Puslatcabor KONI Kota Denpasar sebagai atlet pelapis seniornya, dan jika mampu bersaing dengan para seniornya tentu tidak menutup kemungkinan akan mewakili Kota Denpasar ke ajang Porprov Bali tahun 2019 mendatang di Tabanan.