Diposting : 15 May 2018 00:18
Djoko Moeljono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Laga final “Rip Curl GromSearch Internasional 2018” di Raglan, Manu Bay, North Island, Selandia Baru, akhir pekan lalu menorehkan nama baru para sang juara. Di akhir kompetisi, peselancar asal Torquay, Xavier Huxtable (atlet Rip Curl asal Australia) dan Keala Tomoda-Bannert dari Kauai (Hawaii) dinobatkan sebagai pemenang, sekaligus mengalahkan duo surfer andalan dari Central Coast NSW, Finn Hill dan Kirra-Belle Olsson (atlit Rip Curl asal Australia).
Head of Media Communications Rip Curl SE Asia, Gamelia Carbery, di Kuta, akhir pekan lalu, menjelaskan, para mantan pesaing yang pernah bertarung di final GromSearch internasional, diantaranya juara dunia WSL Gabriel Medina (2014), Tyler Wright (2016, 2017), Steph Gilmore (enam kali juara dunia), serta pesaing tetap tur kejuaraan dunia WSL Owen Wright, Jordy Smith, Nikki Van Dijk, Sally Fitzgibbons, dan Caroline Marks.
“Sebanyak 16 peselancar junior top dunia dari 7 negara siap mengikuti laga final “Rip Curl GromSearch Internasional 2018” di Raglan, Manu Bay, North Island, Selandia Baru. Kemarin adalah hari yang bersejarah dalam kompetisi GromSearch, di mana 16 peselancar junior terbaik dunia berjuang habis-habisan dengan ombak besar setinggi empat hingga enam kaki di Manu Bay,” katanya.
Xavier adalah salah seorang peselancar pri asal Victoria pertama yang berpartisipasi dalam acara junior internasional, dan berhasil menjuarai even ini. “Ini sangat berarti bagi saya untuk bisa memenangkan even ini sekaligus melawan peselancar berbakat dari seluruh dunia,” kata Xavier Huxtable.
Saat itu, Xavier juga harus berselancar melawan Cole Houshmand (AS) yang sangat berbakat di semifinal, yang terkenal dengan gaya progresifnya di semua jenis ombak. Untuk bisa mencapai puncak, ia harus mengumpulkan dua nilai besar, di mana pada akhir putaran berhasil mengumpulkan 10-poin pertama dikombinasikan dengan nilai 9.25, sehingga memiliki skor yang hampir sempurna yaitu 19,25.
Keala Tomoda-Bannert dari Hawaii juga tidak mendapatkan jalan mudah untuk menuju kemenangan. Ia berdampingan dengan peselancar berbakat asal Brazil Anne Dos Santos (Bra) di semifinal dan peselancar asal Australia yang penuh harapan Kirra-Belle Olsson (Aus).
"Itu adalah hari yang gila. Ombak sangatlah bergelora, dan ada arus yang sangat kuat hingga membuat saya kelelahan mendayung. Tetapi saya sangat senang bisa menang dan saya merasa luar biasa bisa berselancar dengan Anne, Kirra (Belle), dan Piper (Harrison). Selandia Baru telah menjadi pengalaman yang luar biasa untuk saya,” kata Keala Tomoda-Bannert.