balitribune.co.id | Kuta – Bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Tauzia Hotels melepas ratusan tukik di Pantai Kuta, Badung, Sabtu (17/8). Cluster Hotel Manager POP Teuku Umar dan POP Kuta Beach, Joanne Fransisca Wullur menyampaikan bahwa pelepasan tukik dirangkai dengan beberapa kegiatan bernuansa 17 Agustus yaitu permainan mengoper karet dan bola, serta balap karung juga tarik tambang.
"Kegiatan utama adalah melepas tukik bekerja sama dengan Bali Sea Turtle Society untuk mewujudkan program Tauzia Better Earth," katanya.
Menurut dia, salah satu dari program Tauzia Better Earth adalah melepas tukik ke lautan lepas. Pada kesempatan ini Tauzia Hotels yang mengusung konsep Simple, Unique, Friendly Hospitality Concepts, melepas 200 ekor tukik yang semua penanganannya oleh Bali Sea Turtle Society.
"Karena waktu penyelenggaraannya bertepatan momen 17 Agustus, sehingga kita sebelum melepas tukik ada beberapa permainan yang biasa dilakukan pada saat 17 Agustusan misalnya mengoper karet, balon, balap karung dan tarik tambang setelah itu melepas tukik," beber Joanne.
Pelepasan tukik kata dia, melibatkan karyawan Tauzia Hotels di Bali dan wisatawan yang menginap di hotel-hotel Tauzia di pulau ini maupun wisatawan saat berada di Pantai Kuta. Selain itu juga mengajak siswa-siswi sekolah dasar untuk mengenalkan alam dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Tamu-tamu yang loyal terhadap Tauzia Hotels di Bali kita undang ikut event ini. Kita undang anak-anak sekolah untuk menunjukkan bahwa mereka sebagai generasi masa depan bisa melestarikan lingkungan. Tamu-tamu yang ada di pantai juga kita ajak ikut serta games dan melepas tukik. Sedangkan utuk para tamu kita ajak sebagai reward karena sudah loyal kepada Tauzia Hotels," jelasnya.
Kenapa memilih tukik? Dikatakan Joanne karena merupakan salah satu satwa langka. "Apalagi melepas tukik ini adalah kegiatan tahunan kami. Ini bukan pertama dan terakhir," ucapnya.
Sementara itu Nyoman Wirayasa, Cluster General Manager Tauzia Bali Hotels menambahkan, berbagai kegiatan berkaitan dengan corporate social responsibility (CSR) dilakukan hampir setiap bulan. "Bukan release atau melepaskan tukik saja yang kita lakukan. Bulan lalu juga kita melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di Pantai Mertasari Denpasar," katanya.
Hal tersebut sesuai tagline Tauzia yaitu Better Earth. Bahkan di dalam operasional, Tauzia Hotels sudah melakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Misalnya mengganti sedotan plastik dengan bahan kertas yang ramah lingkungan.
Selain itu dikatakan Wirayasa, setiap tahun melakukan aksi penanaman pohon mangrove. Begitupun pada Oktober 2019 ini akan melakukan bedah rumah dan kunjungan ke pantai asuhan (Desember). "Hampir setiap bulan kita ada program CSR karena komitmen kita ingin menjadi transactor (pelaksana) Tauzia itu. Kalau kita misalnya membersihkan pantai ada 365 perusahaan di Bali yang setiap hari melakukan hal yang sama tentu membantu lingkungan," imbuhnya. /uni