balitribune.co.id | Negara - Pasca mencuat upaya pengambilalihan paksa Partai Demokrat yang dikemukakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yodoyono (AHY), pihak Partai Demokrat di Jembrana memastikan tetap solid. Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana menyatakan isu kudeta tersebut tidak berpengaruh terhadap dinamika politik di daerah.
Wardana dikonfirmasi Rabu (2/1) melalui ponselnya menyatakan adanya upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang dikemukakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY tersebut tidak berpengaruh terhadap dinamika politik di daerah termasuk di Jembrana. Pihaknya mengaku kader Partai Demokrat di Jembrana tetap solid. Menurutnya jajaran Partai Demokrat di daerah tetap mendukung “Kami di daerah tidak terpengaruh. Kami menyatakan tetap solid mendukung AHY” papar politisi asal Desa Tuwed, Melaya ini.
Menurutnya dengan posisi Partai Demokrat yang dikatakannya tengah moncer, banyak yang menginginkan untuk menguasainya. Terlebih dikatakannya diantara ketua umum parpol, AHY merupakan yang masih berusia muda. “Mungkin karena partai kami sedang moncer. Ketua Umum kami sedang melonjak bintangnya sekarang. Kalau dilihat ketua umum parpol lain kan usianya sudah umur. Kami punya ketua umum sedang enerjik, sedang seksi, mungkin ada keinginan pihak luar ingin mengganti ketua umum kami secara paksa” ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan soliditas kader Partai Demokrat di Jembrana sudah tetap terbina dan terjaga. “Di Jembrana tidak berpengaruh. Kami sudah sering melakukan konsolidasi di internal, baik itu kepada pengurus sampai ke anak-anak ranting maupun kepada para kader. Dalam pembekalan-pembekalan kami sudah terus tekankan cikal-bakal Partai Deokrat berdiri dari Bapak Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Jadi beliau lah yang memiliki tanggungjawab besar terhadap Partai Demokrat. Kami di daerah tetap solid” paparnya.
Pihaknya mengaku Rabu sore baru saja kembali dari Denpasar usai melakukan pertemuan dengan para Ketua DPC Partai Demokrat se-Bali dan DPD Partai Demokrat Bali. Agenda pertemuan tersebut menurutnya menyikapi persoalan tersebut. “Saya baru saja pulang dari pertemuan di Denpasar. Kami Ketua DPC se-Bali sudah sepakat mendukung dan pasang badan untuk AHY” jelasnya. Pihaknya bersama DPC se-Bali sudah membuat pernyataan untuk tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
Terlebih AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Konggres Partai Demokrat tahun 2019 lalu serta sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI. “Kalau ada pihak-pihak yang ingin menjadi Ketua, semestinya masuk dulu sebagai Kader, nanti Konggres silahkan berkopetisi sesuai mekanisme” ungkapnya. Sementara pernyataan dari DPC se-Bali tersebut dikirimkan langsung ke DPP Partai Demokrat oleh Ketua DPD Bali, I Made Mudarta. Sedangkan pihaknya kini tengah focus terhadap dinamika politik di daerah.
Terlebih Partai Demokrat di Jembrana menjadi bagian koalisi pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai pemenang Pilkada Jembrana 2019. “Kami di Jembrana koalisi mengusung Tamba-Ipat, Jadi selain menjaga soliditas untuk menjaga kebesaran partai, kami menjalin silahturahmi dengan mitra koalisi sehingga tidak ada ego sektoral. Semua parpol tetap kami ajak membangun Jembrana kedepannya” tandas Anggota DPRD Jembrana ini.