Denpasar, Bali Tribune
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terbukti mampu
memperkuat hubungan TNI dan rakyat dalam membangun desa. "Dengan TMMD diharapkan sebagian masyarakat yang dahulunya sungkan bergaul dengan TNI sekarang lebih terbuka dan secara bersama-sama melaksanakan pembangunan di desanya," harap Pasiter Kodim 1611/Badung Kapten Inf I Made Mustika, ketika bersilaturahmi ke sejumlah rumah penduduk yang ditempati prajurit di lingkungan Banjar Pitik, Pedungan, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (28/9) sore kemarin.
Apalagi, katanya, prajurit yang terlibat dalam kegiatan selama sebulan penuh juga diwajibkan menetap di rumah warga tempat kegiatan itu dipusatkan. Bahkan uang makan prajurit bersangkutan juga diserahkan kepada yang punya rumah dan diperuntukkan untuk keperluan memasak sehari-hari.
Tampaknya gayung bersambut, kehadiran prajurit TNI di tengah-tengah kehidupan rakyat ternyata sudah sangat lama dirindukan masyarakat di Pedungan, Densel. “Saya sangat beruntung, rumah saya bisa terpilih untuk ditempati bapak-bapak tentara. Rumah saya jadi ramai dan aman karena dijagain tentara. Kami sudah seperti keluarga, sehingga kalau bisa kegiatan seperti ini lebih sering lagi diadakan,” harap I Made Tonayasa, warga Jalan Pulau Bungin, Br Pitik, Pedungan, Densel.
Secara terpisah Dandim 1611/Badung Letkol Czi M Leo Pola Ardiansa S, SH., selaku Dansatgas TMMD ke-97 TA 2016 menegaskan, selama kegiatan tersebut berlangsung prajurit harus menjadikan pemilik rumah yang dihuni sebagai orangtua asuh serta menganggap seperti rumah sendiri. Hal itu bertujuan agar prajurit ikut merasakan kebersamaan, suka dan duka sebagai layaknya sebuah keluarga.
Selama kegiatan ada 150 personel yang terlibat, mereka terdiri dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri dan dari jajaran pemerintah, dimana 110 personel diantaranya dari unsur TNI. Diharapkan melalui TMMD ini dapat menumbuhkembangkan rasa cinta Tanah Air melalui prajurit TNI ke masyarakat selama kegiatan tersebut berlangsung.
"Selama sebulan penuh prajurit akan menetap di “rumah barunya”. Kami berharap terjalin hubungan emosional yang baik, sehingga rasa cinta Tanah Air yang kuat di jiwa prajurit bisa ditiru oleh pemilik rumah dan keluarganya," ujar Dandim.
Bahkan, tidak hanya sebatas di rumah keluarga yang ia tempati, namun juga disebarluaskan ke masyarakat lain. "Apalagi sekarang berbagai paham dan aliran yang tidak jelas asal usulnya mulai mempengaruhi berbagai kalangan, meskipun tidak terdeteksi di kabupaten ini minimal melalui TMMD hal itu bisa diantisipasi," harapnya.