balitribune.co.id | Denpasar – Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko beserta rombongan saat mengunjungi Bali beberapa waktu lalu menyampaikan harapannya untuk menjalin kerjasama dengan Bali. Kerjasama tersebut dalam hal peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak baik itu di bidang kesehatan, teknologi ramah lingkungan dan sektor lainnya termasuk pariwisata.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko H.E. Mr Martin TLAPA di Santrian Art Gallery Hotel Griya Santrian Sanur, secara langsung melihat hasil karya seniman, pemusik dan pelaku ekonomi kreatif. Ia pun mengaku sangat senang bisa datang ke Bali dan melihat secara langsung kondisi Bali saat ini. Pihaknya pun merasakan seperti apa penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19 di Bali.
"Selama kami di Bali, kami melihat masyarakat Bali sangat disiplin menggunakan masker. Tidak hanya itu, kami sangat takjub dengan pesona alam serta budaya Bali serta keramahan masyarakatnya. Tidak salah kalau warga kami sangat ingin berwisata ke Bali dan tetap menjadikan Bali sebagai destinasi wisata pilihan mereka," paparnya didampingi Konsul Kehormatan Republik Ceko Bali, NTT, NTB, Ida Bagus Gede Sidartha Putra.
Kata dia, warga negaranya sangat berharap bisa secepatnya berwisata ke Bali. Pasalnya Pulau Bali ini sangat terkenal di negaranya. "Kami juga berharap akan banyak masyarakat Bali khususnya masyarakat Indonesia pada umumnya datang berwisata ke negara kami," imbuhnya
Sementara itu, Ida Bagus Gede Sidartha Putra selaku Konsul Kehormatan Republik Ceko Bali, NTT, NTB, menyampaikan Republik Ceko mempunyai potensi kerjasama yang besar. Ia memetakan, setidaknya terdapat tiga bidang yang bisa dikerjasamakan, meliputi pariwisata, perdagangan, dan investasi.
"Kalau khusus pariwisata, jumlah warga Ceko yang datang ke Bali berjumlah 20.300 orang di tahun 2019. Sedangkan secara nasional, saya memperkirakan turis dari Ceko itu mencapai 25.000 orang. Itu kan cukup banyak,” ujarnya.
Ia yakin, kerjasama wisata memiliki prospek yang cerah. Hal itu dikarenakan kesamaan karakteristik diantara Republik Ceko dengan Bali yang notabene menjadi episentrum kepariwisataan Indonesia. Kesamaan itu dikatakan Gusde terletak dari kebudayaan yang masih kental.
"Budayanya mirip Indonesia, mirip Bali lah. Dengan banyaknya kemiripan itu saya yakin kedepan turis Ceko ke Indonesia akan semakin meningkat. Sekarang saja, kalau kita lihat data, setiap tahunnya wisatawan Ceko ke Indonesia khususnya Bali selalu meningkat," katanya
Sedangkan dari sisi perdagangan, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini menyampaikan, Bali memiliki peluang untuk penjajakan kerjasama ekspor impor. Ekspor Pulau Dewata yang potensial dikirim ke Republik Ceko adalah kerajinan tangan (handycraft).