balitribune.co.id | Singaraja - Kericuhan antar pemuda terjadi saat pawai ogoh-ogoh di Desa Lokapaksa, Seririt, Minggu (10/3) sore. Suasana ricuh mewarnai hari pengerupukan dengan mengarak ogoh-ogoh di desa tersebut. Hanya saja ketegangan mencuat saat terjadi salah paham antar dua kelompok massa yang sedang bersuka cita sebagai momentum peleburan elemen buruk.
Dari video yang beredar sempat terjadi baku pukul diantara kedua massa tersebut. Bahkan nyaris sulit dikendalikan akibat emosi kedua belah pihak makin tersulut disertai teriakan saling tantang. Salah satu warga terlihat tergeletak dijalan dibantu yang lain membopong ketempat lebih aman.
Namun kericuhan tidak membesar setelah Kapolres Buleleng AKBP Widwan Sutadi langsung terjun melerai bersama personil Brimob Polda Bali serta anggota polisi lainnya mencegah kericuhan agar tidak tambah membesar. Penyebab kericuhan antar pemuda itu belum diketahui namun dengan cepat Kapolres Sutadi melakukan langkah antisipatif mendamaikan kedua kubu agar tidak terus bersitegang.Kapolres Sutadi hanya menyebut penyebab ketegangan berawal dari salah paham antar oknum pemuda yang kemudian memicu eskalasi menjadi kericuhan.
“Masalah ogoh-ogoh, kesalahpahaman antar pemuda beda dusun di Desa Lokapaksa,” jelas Kapolres Sutadi saat dionfirmasi.
Sebagai langkah kanjutan dan untuk meredam situasi menjelang pelaksanaan penyepian, Kapolres Buleleng bersama Kapolsek Seririt, Kompol DR. Putu Sunarcaya dan sejumlah perwira serta tokoh masyarakat langsung bertemu dengan kelompok pemuda yang berselisih paham.
“Saya sudah temui kedua belah pihak pemuda yang salah paham di masing-masing dusun dan tidak memperbesar kesalahpahaman. Saat ini kita ploting pengamanan disana sebagai langkah antisipasi,” tegas Kapolres Widwan Sutadi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Polres Buleleng menyiagakan kekuatan secara penuh dengan membagi sejumlah titik, bahkan kekuatan pengamanan juga melibatkan pasukan Pasukan Dalmas Sat Samapta Polres Buleleng ditambah Pasukan Brimob Polda Bali.
Hingga pelaksanaan perayaan Nyepi kemudian berlangsung khidmat dan tanpa gangguan.