balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima audiensi dari beberapa Organisasi Masyarakat Islam yang ada di Provinsi Bali, diantaranya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten/Kota se-Bali, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Bali, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Bali, Dewan Pimpinan Wilayah Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (DPW SAHI) Provinsi Bali, dan Pengurus Daerah (PD) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Provinsi Bali dalam rangka menjalin silaturahmi, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Badung, Puspem, Selasa (10/9).
Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali diwakili oleh koordinator PCNU Kabupaten Badung H. Arsyad, Ketua PW Pergunu Provinsi Bali sekaligus Ketua DPW SAHI Provinsi Bali KH. Makhfud, Ketua PD Bamusi Bali Eko Bayu Saputra, serta Ketua PCNU Kabupaten/Kota se-Bali.
Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan kerukunan dirinya tetap berpegang teguh pada konsep yang tertuang di dalam kitab suci Al-Quran yaitu Rahmatan lil ‘Alamin yang artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia atau rahmat bagi semesta alam. Hal tersebut diwujudkan dengan tetap memberikan perhatian dan bantuan kepada umat muslim.
“Dalam hal ini, tentu kesempurnaan tidak milik saya seorang tanpa adanya bantuan moral, fisik maupun waktu juga dari para Kyai dan tokoh umat Muslim sekalian, bantuan itu merupakan kekuatan bagi saya. Terlebih lagi saya tidak akan pernah lupa terhadap umat muslim khususnya Nahdlatul Ulama (NU), saya mendapatkan rahmat dan ridho dalam hidup saya ketika saya bertemu dengan Almarhum Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ketika itu saya masih menjadi DPRD Kabupaten Badung, saya berpapasan dengan Beliau di Bandara I Gusti Ngurah Rai, saya berniat untuk meminta restu, tetapi tidak diizinkan oleh Paspampres. Lalu Beliau mendengar dan memanggil saya, saya sujud di kaki Beliau dan kepala saya di tepuk 3 kali,” jelasnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menyampaikan bahwa semoga kedepannya NU melalui organ-organ yang dimiliki untuk tetap bisa menjaga 4 Pilar Kebangsaan dan siap sedia ketika dibutuhkan oleh Negara Republik Indonesia. Dijelaskan pula dimana dalam Pancasila Sila Kelima, sudah dijalankan di Kabupaten Badung.
“Ketika membangun rumah ibadah Masjid di daerah Kabupaten Badung kita selesaikan agar umat tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Itu adalah wujud Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dengan prinsip dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Kita saling menjaga dan saling menghormati. Kami tetap menjaga kerukunan umat beragama di Pulau Bali yang kita cintai,” ujarnya.
Ketua PD Bamusi Badung Aap Safrudin Muslih dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Badung karena telah meluangkan waktu untuk bisa bertemu dengan para kyai dan tokoh-tokoh muslim yang ada di seluruh Bali. Dijelaskan pula bahwa khusus untuk Bamusi itu baru beberapa bulan terbentuk di tiap-tiap kabupaten yang ada di Bali dan namun pada tahun 2019 PD Bamusi Tabanan sudah terbentuk dan PD Bamusi Tabanan merupakan embrio lahirnya PD Bamusi diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Bali.
“Adapun maksud dan tujuan kami bertemu kepada Bapak Bupati Badung, untuk menjalin silaturahmi, disamping itu juga saya berharap Bapak Bupati dapat melanjutkan program-program yang telah membantu meringankan beban umat Muslim yang ada di Bali dan mengucapkan terima kasih atas program-program yang terlaksana. Kami juga yang ada disini mendoakan Bapak Bupati agar sehat dan sukses selalu serta diridhoi oleh Allah SWT,” ungkapnya.