Bali Revival 2020, Konser Berstandar Protokol Kesehatan Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 20 August 2020 20:39
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune / Bali Revival 2020, Konser Berstandar Protokol Kesehatan Covid-19
balitribune.co.id | GianyarSebuah konser musik dengan konsep yang cukup unik hadir di Bali, 15-17 Agustus 2020. Konser dengan gaya drive in picnic ini dilaksanakan di Rooftop Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 
 
Konser ini unik karena penonton menyaksikan pertunjukan dari samping mobil, dimana dalam satu mobil maksimal berisi empat orang. Hal ini dilakukan, guna penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Konser bertajuk Bali Revival 2020 tersebut digagas oleh Focus Production. 
 
"Bali Revival 2020 merupakan kegiatan yang memiliki salah satu tujuan untuk merangsang pemulihan pariwisata Bali," kata Jos Darmawan, selaku Pemilik Focus Production sekaligus Penasehat PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) Bali, saat ditemui di sela-sela acara. 
 
Kegiatan ini, menurut dia, sekaligus mendukung Polda Bali dalam memberikan edukasi dan mendisplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dalam melakukan aktivitas apapun di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Itu pula sebabnya, pihaknya melaksanakan konser ini dengan standar protokoler kesehatan. 
 
"Bali Revival 2020 merupakan salah satu kegiatan untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Pulau Dewata ini. Untuk konser musik selama tiga hari ini, kami mengundang seniman lokal Bali," jelas Jos Darmawan. 
 
Ia pun berharap, dengan telah terselenggaranya Konser Bali Revival 2020 ini, dapat menjadi motivasi bagi pihak-pihak lainnya untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Tentunya, seluruh rangkaian kegiatan selalu menerapkam protokol kesehatan Covid-19. 
 
"Ini sekali untuk memberikan semangat dan harapan buat para penggiat even, seniman, artis dan musisi di Bali. Kita semua juga berharap, semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu, sehingga kehidupan masyarkat kembali normal dan perekonomian meningkat," pungkas Jos Darmawan.