Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali targetkan buat loket pungutan wisman di terminal domestik Maret

Bali Tribune / Tjok Bagus Pemayun

balitribune.co.id | Denpasar Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menargetkan di bulan Maret ini mereka dapat menambah loket pengecekan dan pembayaran pungutan wisatawan mancanegara (wisman) di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Kita belum ada di domestik bandara, kita masih mau bertemu dengan pihak-pihak lain mau menaruh loket beserta petugas pemeriksaan, rencana nanti sore kesana tapi mengajukan suratnya sudah,” kata dia di Denpasar, Bali, Senin.

“Mudah-mudahan Maret selesai semua, kita memang dari awal ingin fokus dulu di terminal internasional,” sambungnya.

Tjok Pemayun menyebut dalam sebulan pertama terhitung sejak 14 Februari 2024 lalu rata-rata dalam sehari wisatawan yang membayar pungutan wisman di atas 5 ribu orang, satu kali kunjungannya wajib membayar Rp150.000.

Sekitar 80-90 persen dari mereka membayar melalui sistem Love Bali, namun Dispar Bali mengakui masih ada yang membayar langsung di loket terminal internasional, bahkan beberapa diantaranya terlewat.

Oleh karena itu, mereka meminta bantuan ke daya tarik wisata (DTW) agar ikut melakukan pengawasan, termasuk merancang pembentukan loket di terminal domestik bandara bagi wisman yang datang dengan transit di provinsi lain.

“Iya supaya adil bagi wismannya, bahkan kadang-kadang yang jalur domestik datang lewat pintu domestik langsung jalan kaki ke loket kita (terminal internasional) saking disiplinnya mereka,” ujar Tjok Pemayun.

Diketahui, sejauh ini dalam sebulan Dispar Bali membuka akses pembayaran pungutan wisman melalui pintu internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai dan pintu laut Pelabuhan Benoa.

Untuk wisman yang datang menggunakan kapal pesiar tidak lagi diperiksa menggunakan loket yang sama, mereka membayar sebelum tiba di Pulau Dewata melalui agen kapal.

Tjok Pemayun menilai ini justru semakin membantu kerja Pemprov Bali, dan ke depan selain membentuk loket di domestik bandara juga memungkinkan membentuk loket pembayaran pungutan wisman di pelabuhan lain.

Ia melihat wisatawan dapat masuk tidak hanya melalui pintu Pelabuhan Benoa dan terminal internasional bandara, jumlahnya tak banyak namun ini menjadi bagian dari evaluasi Pemprov Bali.

Evaluasi selain penambahan loket adalah jam kerja petugas, dimana pegawai Dispar Bali lebih banyak bekerja pada malam hari lantaran intensitas interaksi dengan wisman yang hendak membayar paling tinggi pada waktu-waktu tersebut.

“Wisman sudah tidak ada merasa bingung yang penting disampaikan sesuai regulasi untuk lingkungan dan budaya. Kita awal fokus penerbangan langsung internasional, berikutnya terminal domestik dan pelabuhan lainnya, sambil jalan ini,” tutur Tjok Pemayun.

 

wartawan
YUE
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.