Tabanan, Bali Tribune
Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen meningkatkan perannya dalam mendorong koperasi agar mampu bersaing dan bisa sejajar dengan lembaga perekonomian lainnya di Tabanan.
Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga Ketua Dekopinda Tabanan, saat membacakan sambutan Bupati Tabanan pada Peringatan Hari Koperasi ke 69 Tahun 2016, Kamis (28/7), di Wantilan Pura Luhur Pakendungan, Tanah Lot, Kediri.
Dikatakan oleh Wirna, jumlah koperasi di Tabanan sebanyak 557 buah. Sebagian besar dari koperasi tersebut lebih banyak melakukan kegiatan di sektor simpan pinjam. "Mengingat potensi di Tabanan, yang harus kita dorong untuk tumbuh dan berkembang unit usaha riilnya. Seperti di negara lain banyak koperasi yang bergerak di sektor produsen, atau pertanian, konsumen dan mampu bersaing dengan usaha lainnya," ungkap pihaknya.
Dijelaskan, kalau mau bersungguh-sungguh pasti koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang andal, misalnya salah satu perannya dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Mari ke depannya kita bangun, tumbuhkan koperasi sektor riil yang berkualitas, yang besar, sehat, kuat, mandiri dan handal serta mampu sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya," ajaknya.
Ketua panitia I Nyoman Natia menyampaikan, tujuan peringatan Harkop merupakan momentum yang tepat untuk mengingat dan memperhatikan nilai luhur pemikiran dan pendiri gerakan koperasi Indonesia, serta memberi motivasi dan inovasi bagi penerus perjuangan Gerakan Koperasi. Dirinya mengatakan jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan saat ini sebanyak 557 buah koperasi, 511 koperasi yang masih aktif dan jumlah yang tidak aktif 46 koperasi, dengan jumlah anggota 88.338 orang. Asset yang dimiliki koperasi di Tabanan sebesar 1,16 triliun lebih, dengan volume usaha sebesar Rp 965 miliar lebih.
Serangkaian kegiatan menyambut Hari Koperasi yang ke 69 ini diantaranya gerakan kebersihan lingkungan, penilaian dan penghargaan koperasi berprestasi, rakerda Dekopinda, gerak jalan santai, seminar bakti sosial serta mash ada beberapa kegiatan lainnya.
Perwakilan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Bali I Nyoman Muliarsa Mandala mengatakan, keberhasilan pertumbuhan koperasi merupakan dasar yang kuat untuk dipupuk dan terus ditumbuhkan dalam menghadapi tantangan yang semakin berat dalam perkembangannya. Melalui pendampingan usaha dengan memilih tenaga-tenaga yang professional serta memiliki kemampuan dan kapasitas dalam pengembangan usaha koperasi. ”Melalui sumber daya manusia, modal, pasar serta teknologi, memiliki pengaruh yang besar dalam menumbuhkan koperasi,” jelasnya.