Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BTS XL Axiata Capai 100 Ribu Unit

XL Axiata
Salah satu BTS milik XL Axiata

BALI TRIBUNE - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru. Saat ini jumlah infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun juga terus mengalami penambahan dan kini telah mencapai lebih dari 100 ribu unit.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyebut terus bertambahnya jumlah BTS ini merupakan bukti komitmen kuat XL Axiata untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan perluasan daerah layanan baru di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kini jaringan XL Axiata telah menjangkau di semua kota/kabupaten di sebagian besar provinsi yang ada di Indonesia. BTS milik XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara. BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik. Kini pun kami sedang mendirikan BTS di desa-desa yang sangat terpencil di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat, yang selama ini sama sekali belum ada jaringan telekomunikasi,” ujar Dian Siswarini, kemarin.

Ia mengatakan, BTS XL kini berada di tengah-tengah masyarakat hingga setidaknya tingkat kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut Dian, saat ini kemungkinan jumlah total BTS XL telah lebih dari 100 ribu karena perusahaan juga masih terus melakukan pembangunan jaringan di berbagai wilayah, baik untuk meningkatkan kualitas layanan untuk merespon semakin bertambahnya pelanggan, juga untuk ekspansi ke wilayah baru.

“Salah satu wilayah baru adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana kami sedang membangun jaringan yang akan menjangkau sebagian besar kota/kabupaten di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi,” ujarnya.

Dengan terus meningkatnya trafik semua jenis layanan, baik voice, SMS,maupun data, maka penguatan jaringan harus dilakukan untuk menjaga kualitas layanan. Salah satu cara adalah dengan menambah jumlah BTS. Demikian juga dengan upaya XL Axiata untuk memperluas wilayah layanan ke berbagai daerah, keberadaan BTS sekaligus menjadi alat utama menghantarkan layanan kepada pelanggan. Untuk itulah, BTS XL Axiata terus menempatkan pembangunan infrastruktur jaringan sebagai prioritas dalam alokasi belanja modal (capex). Rata-rata setiap tahun, pembangunan jaringan mendapatkan alokasi capex hingga 70 persen.

Dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL Axiata saat ini, sekitar 65 persennya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data dan sisanya merupakan BTS 2G. Pembangunan infrastruktur BTS 3G & 4G terus akan dilakukan selaras dengan fokus menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia.

wartawan
Djoko Purnomo

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.