balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Jumat (7/6), kunjungan ke Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang tersohor dengan produksi pertanian beras merah, ketan hitam (injin), madu kele-kele, serta budidaya ikan nila dan lele yang diolah menjadi nila goreng rapuh tulang, juga wisata Kampoeng Jalak Bali.
Bupati Sanjaya dan rombongan juga ke Banjar Penganggahan Desa Tengkudak, mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Dwi Tunggal yang terlibat dalam proses pembuatan Nila Rapuh Tulang. Kemudian ke Kampoeng Jalak Bali di Banjar Tingkih Kerep Desa Tengkudak untuk meresmikan lokasi tersebut. Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabanan yang kemudian diikuti dengan pelepas liaran Burung Jalak Bali sebanyak dua pasang. Pihaknya menerangkan, banyak potensi yang bisa diangkat dari Desa Tengkudak, termasuk kunjungannya di KWT Dwi Tunggal yang memiliki kuliner dengan ciri khas cita rasa luar biasa, yakni Nila Tulang Rapuh yang unik dan menarik.
I Ketut Suartanca, Perbekel Desa Tengkudak, menyampaikan terima kasihnya pada Bupati dan jajaran yang berkantor di Desa sore itu. Ini merupakan suatu momen atau peristiwa penting yang tercatat di Desa Tengkudak, yang akan selalu diingat oleh masyarakat dan generasi mendatang.