Bandung, Bali Tribune
Tim cricket putra dan putri Bali, Kamis (22/9) berlaga di babak penyisihan nomor twenty-twenty, di Stadion Siliwangi Bandung. Tim putra yang berada di Grup I bersama DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten meraih kemenangan perdana setelah menjungkalkan tim Banten dengan skor 70-67.
Kepastian tim putra Bali mengalahkan provinsi paling barat di Pulau Jawa itu bahkan berlangsung selama 30 menit. “Mereka (Banten-red) main di 20 Over. Meski mereka Batting duluan dengan skor 67, tapi Bali mampu mengejar di Over ke-8 dengan skor 67 lawan 70,” ujar pelatih kepala tim cricket PON Bali I Made Erawan usai laga.
Sementara, hasil berbeda justru diraih tim putri Bali. Mereka kembali menelan kekalahan atas tim DKI Jakarta dengan skor tipis 87-89. Akan tetapi, sebut Erawan, tim putri masih berpeluang lolos ke semifinal meski kalah di pertandingan pertama. “Minimal menang dua kali bisa lolos ke babak semifinal,” sebutnya.
Tentang kekalahan kedua tim putri dengan lawan yang sama, Erawan mengaku faktor mental menjadi pemicu. Selain itu, faktor non teknis yakni cuaca juga sangat mempengaruhi. Apalagi, pertandingan antara tim putri Bali versus DKI Jakarta di Stadion Persib kemarin diguyur hujan. Bahkan, pertandingan sempat ditunda hingga tiga kali.
“Mental mereka juga belum pulih benar usai kalah di semifinal di nomor Super Eight dengan DKI Jakarta. Selain itu, ditundanya pertandingan selama tiga kali sangat berpengaruh. Padahal sebelum hujan kami sudah memimpin,” sebutnya sembari mengatakan tim putri berada di Grup I bersama Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Disinggung mengenai peluang lolos ke semifinal untuk putri, Erawan mengaku optimis. “Kami masih di atas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kami optimis lolos,” ujarnya.