Dari Bandung ke Bali Kibarkan 2.020 Bendera Merah Putih, 20 Hari, Abah Kirab Tunggal Tempuh Jarak 2.020 KM | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 25 August 2020 23:51
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Mobil yang dikendarai Abah saat melaksanakan kirab tunggal dari Bandung ke Bali saat mampir di Kebon Vintage Cars Bali, Selasa (25/8).
Balitribune.co.id |  SEORANG YouTuber dan penggemar otomotif asal Bandung, Iyon Haryono (51), akrab disapa Abah Tjap Kaleng Rombeng (TKR), nekad melakukan kirab tunggal mengendarai mobil tua generasi Truntung, sambil mengibarkan 2.020 bendera Merah Putih, dari Bandung ke Denpasar.
 
"Kali ini saya melakukan kirab tunggal dari Kota Bandung ke Bali selama 20 hari, menempuh jarak 2.020 kilometer, sambil mengibarkan 2.020 bendera Merah Putih dengan mengendarai mobil tua jenis Suzuki ST20 mesin 2 tak buatan tahun 1983. Alhamdulillah, selama perjalanan lancar, aman, dan selamat sampai di Bali," ujar Abah, saat ditemui di Kebon Vintage Cars Bali, Jalan Tegal Harum 13, Biaung, Denpasar Timur, Selasa (25/8) sore.
 
Suami dari Siti Handayani, sekaligus bapak tiga anak -- Hilman Muhtadin (25), Hamdan Hairin (18), dan Hanif Muhti Haryono (11) -- memberanikan diri berwisata ke Bali di tengah pandemi Covid-19. Ditemani sang keponakan, Arif (21), Abah berangkat dari kediamannya di Jalan Babakan Haji Tamim, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (17/8) pukul.10:17 WIB dengan berbekal Rp 800 ribu.
 
Keberangkatan kakek yang sudah dikaruniai seorang cucu tersebut dilepas dengan linangan air mata kedua orangtuanya, H Hamid dan Itong, istri, anak, dan tetangganya. Selama dalam perjalanan, sempat mendapat pengawalan dari Komunitas Daihatsu Hijet dan anggota patwal dari kepolisian setempat.
 
Di sepanjang jalan yang dilalui, masyarakat dan pengguna jalan lainnya turut menyemangati dan mengapresiasi Abah serta mengabadikan mobil tua yang dipenuhi hiasan ribuan bendera Merah Putih dalam berbagai ukuran. Bahkan tak sedikit di antara warga yang melakukan swafoto (selfie) dengan background mobil Truntung yang penuh dengan corak warna merah putih.
Sambutan meriah masyarakat dan para pengguna jalan seolah memompa dan membakar semangat pria kelahiran Bandung, 12 September 1969 itu. Banyak di antara mereka yang berempati dan bersimpati dengan memberikan berbagai bantuan atau sumbangan dana, setelah melihat kegigihan Abah yang menunjukkan jiwa dan semangat nasionalisme.
 
Rupanya Abah juga telah mempersiapkan ratusan bendera Merah Putih berukuran kecil dan stiker untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada siapapun yang dijumpainya. Namun, terlebih dahulu harus mampu menjawabnya dengan benar berbagai pertanyaan yang dilontarkan Abah seputar pemahaman tentang Pancasila, Undang Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, NKRI, dan seputar wawasan kebangsaan.
 
Kirab tunggal Abah kali ini, selain turut memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI juga untuk menggelorakan semangat NKRI, sekaligus mengobarkan jiwa nasionalime masyarakat Indonesia. Serta mempromosikan keberadaan sejumlah obyek wisata di sejumlah kota yang dilaluinya.
 
"Saya juga ingin membuktikan sekaligus mengabarkan kepada setiap orang termasuk para wisatawan bahwa Bali saat ini aman untuk dikunjungi. Saya sudah buktikan sendiri, meski dengan mobil tua dari Bandung akhirnya sampai di Bali dengan selamat, asalkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Abah, seraya mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk selalu pakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman. 
 
Owner Kebon Vintage Cars Bali, Jos Darmaman, pun mengapresiasi dan salut terhadap semangat Abah yang turut mempromosikan pariwisata Bali. "Meski sudah tua, tapi semangat Abah luar biasa, dari Bandung ke Bali mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk cinta NKRI, juga mengekspose Bali dan tidak takut datang ke Bali di tengah pandemi Covid-19 serta turut menggaungkan bahwa Bali aman untuk dikunjungi wisatawan," kata Jos Darmawan, yang juga Penasehat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali) itu.