Diposting : 14 July 2023 15:06
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Prestasi yang ditorehkan pelajar SMAN 1 Singaraja terus bertambah. Kali ini melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) siswa sekolah favorit itu meloloskan delapan orang siswa. OSN sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa, merupakan ajang tertinggi dan sebagai supremasi bagi anak didik. Bahkan dari OSN SMA tahun 2023 tingkat Provinsi yang telah diselenggarakan 5 – 8 Juni 2023 berhasil meloloskan 34 pelajar dari Provinsi Bali menuju OSN Nasional, delapan diantaranya siswa SMAN 1 Singaraja.
Ajang OSN yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang berada langsung di bawah naungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merupakan ajang kompetisi yang dilakukan untuk menggali kemampuan anak didik dalam bidang sains, bahkan prestasi yang diraih dalam OSN dilakukan secara bertahap di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, bahkan beberapa diantaranya juga menembus tingkat Internasional.
SMAN 1 Singaraja dalam ajang OSN SMA 2023 mencatat delapan anak didiknya melaju ke tingkat nasional, diantaranya Putu Agustya Dharma bidang Astronomi, Ida Ayu Bulan Putri Ahilya bidang Biologi, Kadek Agni Pratista Wijaya bidang Ekonomi, Albert Yohannes Li bidang Fisika, Jason Astagina Putra Budiarta bidang Geografi, Devito Sanjaya Putra bidang Informtika/Komputer, Ni Luh Putu Meisya Sari Suputri bidang Kebumian, Made Shintya Ayudia Priantini bidang Matematika.
“Keberhasilan siswa SMAN 1 Singaraja yang lolos ke OSN Nasional tidak lepas dari kerja keras dan dukungan penuh guru pembina, orang tua dan komite serta seluruh warga di sekolah. Siswa yang berkompetisi dalam OSN tingkap Provinsi sebelumnya sudah melewati pembinaan intensif,” ujar Kepala SMAN 1 Singaraja, Made Sri Astiti, S.Pd., M.Pd., Jumat (14/7).
Kepala SMAN 1 Singaraja Sri Astiti juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan yang diraih ke delapan anak didiknya tersebut dan kedepan dengan proses yang dilakukan akan lebih banyak meloloskan anak didiknya. “Kami melakukan proses, sehingga kemampuan anak didik kami telah dibentuk sejak lama dan proses itu membuktikan keberhasilan lolos ke tingkat nasional,” tegasnya.
Atas prestasi yang diraih delapan Siswa SMAN 1 Singaraja itu menjadi kebanggaan tersendiri, bahkan upaya untuk bersaing di tingkat nasional telah dipersiapkan lebih matang lagi sehingga dalam proses kompetisi di tingkat nasional mampu menjadi juara, “Saya berlatih mengerjakan soal dengan rutin di sekolah dan di rumah. Waktu kosong selalu saya manfaatkan untuk belajar,” ungkap Albert Yohannes Li, siswa yang baru naik kelas XI dan lolos bidang Fisika.
Hal senada diungkapkan, Ida Ayu Bulan Putri Ahilya yang lolos pada Bidang Biologi. Dimana dengan ajang yang lebih tinggi ke tingkat nasional bakal dipersiapkan secara penuh untuk mampu meraih medali OSN Nasional, “Saya akan fokus berlatih soal OSN. Dengan doa juga, bisa mencapai target medali dalam OSN tahun 2023,” ungkap siswa kelas XII tersebut.
Selain meloloskan delapan anak didiknya ke ajang OSN Nasional, SMAN 1 Singaraja juga mennagtarkan dua siswanya meraih medali perak dan perunggu dalam International Astronomy and Astrophysics Competition (IAAC) yang diselenggarakan oleh Fabian Schneider, Rami Aly, Victor Prado Both.
Kadek Rania Maharani Putri Astawan peraih perunggu dan Putu Agustya Dharma mampu peraih medali perak dalam kompetisi tersebut harus melewati tiga babak atau tahapan secara ketat, diantaranya qualification round, pre-final round, dan final round.