Dinas PKP Rancang Lakukan Peremajaan Pohon | Bali Tribune
Diposting : 4 March 2020 01:04
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Wayan Sarma.
Balitribune.co.id | Bangli - Kondisi pohon cengkeh di kebun percontohan di Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut sudah berumur. Kondisi pohon yang sudah tua tentu akan berdampak pada hasil panen. Sementara disalah satu sisi kebun percontohan merupakan unit penghasil retribusi.
 
Kepala Dinas Pertanian Ketahan pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, Wayan Sarma mengatakan sebelum dihibahkan tahun 2016 lalu, kebun percontohan tersebut milik Dinas Pertanian Provinsi Bangli. “Untuk luas lahan kebun percontohan seluas 1 hektar,” ujar Wayan Sarma, Selasa (3/3).
 
Kata Wayan Sarma, di lahan seluas itu ditanam pohon cengkeh dan kopi jenis robusta. Sementara untuk merawat kebun ditempatkan empat petugas. “Petugas yang merawat tanaman mulai dari pembersihan lahan hingga melakukan proses pemupukan,” jelasnya.
 
Sebagai objek penghasil retribusi ditahun 2020 kebun percontohan ditarget pendapatan sebesar Rp 7,6 juta. Menurut Sarma kondisi tanaman terutama cengkeh yang jumlahnya sekitar 42 pohon sudah berumur sehingga berpengaruh terhadap produksi. “Usia pohon cengkeh rata- rata diatas 20 tahun sehingga jarang sekali berbunga,” ujar Kadis asal Desa/Kecamatan Tembuku ini.
 
Sementara untuk pohon kopi kondisi masih bagus dan untuk pemenuhan target hanya mengandalkan dari penjualan biji kopi. Disinggung apakah ada rencana mengganti tanaman cengkeh dengan tanaman penghasil jenis lainnya, Wayan sarma mengatakan untuk kearah tersebut memang sudah terpikirkan, rencananya tanaman cengkeh diganti dengan tanaman jenis durian. “Untuk melakukan pergantian tentu membutuhkan anggaran untuk pengadaan bibitnya, kemungkian tahun depan baru bisa terlaksana,” ungkap Wayan Sarma.
 
Wayan Sarma juga menyinggung rentannya tanaman jenis holtikultura terserang penyakit busuk batang di saat musim penghujan. Untuk itu Wayan Sarma mengajak petani untuk tetap menjaga kebersihan lahan serta menjaga kebersihan saluran air. “Hindari lahan sampai tergenang air dan bersihkan lahan dari tanaman menghalangi cahaya sinar matahari,” jelas Wayan Sarma.