Ditengah Kebangkitan Pariwisata Bali, Belasan Negara Ramaikan VWD 2022 di Pulau Peninsula | Bali Tribune
Diposting : 9 June 2022 18:56
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / VMD - Budaya Bali ditampilkan untuk peserta VWD 2022 yang berasal dari 15 negara

balitribune.co.id | BadungBelasan negara ramaikan Vespa World Days (VWD) 2022 di Pulau Peninsula Kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung yang berlangsung 9-12 Juni 2022. VWD 

menjadi pertemuan pecinta Vespa se-dunia dan rutin digelar setiap tahun di Eropa. Kali ini untuk pertama berlangsung di luar Benua Eropa yang dihadiri 8 ribuan peserta dari dalam negeri dan internasional. 

Ketua Pelaksana VWD 2022 yang juga President (Intern) Vespa Club Indonesia, Danny Hardjuna saat pembukaan VWD di Pulau Peninsula, Kamis (9/6) menyebutkan kegiatan ini dihadiri pecinta vespa dari 15 negara yakni Asia, Eropa dan Australia. Pecinta vespa ini melakukan touring ke sejumlah destinasi wisata di Pulau Dewata. 

"Kami mengajukan Bali sebagai lokasi VWD 2022, ternyata Pulau Dewata disambut antusias. Sehingga kegiatan ini berlangsung di Bali. Karena peserta sudah selama 2 tahun menghadapi pandemi, tidak bisa melakukan touring. Bagi peserta, ini adalah awal setelah pandemi bisa berpetualangan, bisa touring. Begitu melihat akan ada VWD di Bali, peserta ingin sekali datang ke Bali," jelasnya. 

Pihaknya tidak menampik sejumlah negara batal hadir karena pemerintah di negara bersangkutan belum mengizinkan warganya bepergian ke luar negeri akibat dampak pandemi Covid-19. Danny berharap kegiatan yang melibatkan peserta dari belasan negara tersebut mampu meningkatkan okupansi kamar hotel di sekitar lokasi kegiatan maupun di seluruh Bali. 

Mengingat para peserta dari luar negeri akan berada di pulau ini selama satu hingga dua minggu. Sehingga dapat menikmati keindahan Bali, kuliner tradisional, pertunjukan seni dan potensi wisata lainnya yang ada di Pulau Seribu Pura. Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sebagian dari peserta VWD 2022 menginap di sejumlah hotel yang berada di kawasan Nusa Dua. 

"Tentunya berdampak pada peningkatan tingkat hunian kamar di Nusa Dua. Kegiatan ini akan menjadi promosi di luar negeri. Kegiatan tersebut selain sebagai promosi, juga salah satu upaya pemulihan pariwisata yang berlangsung di destinasi dengan mendatangkan wisatawan pecinta otomotif," ucapnya.