Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Grand Opening Radio Coffee Time Bali, Ajang Reuni dan Pentas Seni Rocker Bali

Bali Tribune/ Penampilan salah satu grup band saat grand opening Radio Coffee Time Bali, Sabtu (8/6).
balitribune.co.id | Denpasar - Sejumlah warga dan ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan mengapresiasi sekaligus turut memberikan doa restu saat menghadiri grand opening Radio Coffee Time Bali di Jalan Ir Sutami 2, Banjar Kemenuh, Gianyar, Sabtu (8/6).
 
“Kami sengaja memilih nama radio sebagai ikon, karena selain mudah diingat sebagai sarana komunikasi dan entertainment yang unik, juga sangat familiar dan mendunia serta dikenal oleh semua kalangan, baik lokal, nasional maupun internasional,” ujar salah seorang owner Radio Coffee Time Bali IB Saptala Marta kepada sejumlah insan media cetak dan elektronik di Bali, Sabtu lalu.
 
Sedikitnya ada tujuh owner yang berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun dan mengelola tempat tongkrongan baru yang buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 Wita. Mempekerjakan tujuh orang karyawan/karyawati yang dengan senyum ramah siap menyambut dan melayani setiap pesanan pengunjung, baik yang datang langsung maupun sistem delivery.
 
Pria yang akrab disapa Ajik itu menjelaskan, konsep Radio Coffee Time Bali adalah sebagai tempat tongkrongan yang aman dan nyaman, sangat cocok untuk kawula muda generasi milenial juga keluarga dan kalangan pemerintahan. “Bahkan bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggelar meeting, arisan, party, ajang reuni dan temu kangen serta berkreasi seni juga sharing info, sambil menikmati aneka kuliner dengan harga bersahabat yang relatif murah namun bukan berarti murahan, karena kami sangat mengutamakan kualitas,” kata Ajik.
 
Untuk menghibur para pengunjung agar merasa nyaman dan betah nongkrong di tempat ini, pihak manajemen menyediakan sejumlah fasilitas berupa, areal parkir yang memadai, Wi-Fi gratis, juga berkapasitas 100 orang serta memiliki dua stage indoor dan outdoor. “Selain beberapa promo menarik lainnya, kami juga menampilkan live accoustic setiap Rabu dan Sabtu malam, mulai pukul 19.00 hingga 22.00 Wita,” jelas Ajik.
 
Selain menghadirkan live acoustic (Black Bird dan Bocah Tua Nakal Restu n Friend), untuk menghibur tamu undangan dan menyemarakkan suasana, tampak hadir puluhan musisi rocker yang tergabung dalam Bali Rock Community dan Yayasan Musik Dewata (Yamusta). Di antaranya, Loder Band, Brainless Band, 703 Band, Night Tone Band, Paprika Rasta Band, Yamusta Drupadi Band, Bali Metal Band, Old Taro Band, dan The Booster Band.
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.