BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam berbagai kesibukannya tetap menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan pengarahan dalam membangkitkan generasi muda agar ke depan bisa menjaga persatuan, menyama braya, menjaga tradisi adat dan budaya di Pulau Bali. Khususnya buat sekaa teruna (ST) yang merupakan pondasi dasar yang kuat untuk menumbuh kembangkan generasi penerus yang cerdas dan berkualitas dalam mengajegkan berbagai inovasi dan kreatifitas yang handal.
Hal tersebut ditanamkan Bupati Suwirta di benak para pemuda maupun masyarakat setempat saat menghadiri empat Puncak Perayan HUT ST, yakni ST Widya Mandala ke-27 Banjar Pande Galiran, Semarapura Klod, ST Satya Dharma Winangun ke-1, ST bandhu Hita Banjar Takmung ke-43 dan terakhir ST Makar Sari Banjar Anyar Kusamba ke-14, Kabupaten Klungkung, Sabtu (15/7) malam.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat apresiasi baik kreatifitas dan inovasi yang di tunjukkan para Sekaa Teruna yaitu salah satunya saat menyanyiakan bersama lagu “Gema Santi”, lagu ini merupakan salah satu sebuah lagu kedamaian dimana kita semua harus selalu bisa menjaga kedamaian, baik. Maka dari itu, Bupati berharap program-program aksi Pemerintah Kabupaten Klungkung ini bisa berjalan dengan baik, sehingga Klungkung ke depan bisa menjadi Unggul dan Sejahtera. “Mari kita bersama-sama kuatkan dan tanamkan selalu rasa kedamaian”, Ujar Bupati Suwirta.
Selain itu, ada juga beberapa hal penting di antaranya melihat di era globalisasi yang sudah semakin maju dan berkembang, menyikapi hal tersebut Bupati meminta kepada seluruh Sekha Teruna harus mampu menunjukan jati diri yang terbaik, terutama penggunaan media sosial harus dipergunakan sebaik-baiknya suara kedamaian adalah pondasi kita untuk membangun Klungkung ini kedepan agar menjadi lebih baik dan inovasi di banjar harus terus digalakkan. ”Maraknya narkoba harus dihindari jangan sampai anak-anak muda terjerumus ke hal-hal yang negative,” pesan Bupati Suwirta kepada Sekha Teruna.
Bupati Suwirta juga menyampaikan Sekaa Teruna harus bisa mengimplementasikan hal yang positif baik itu kegiatan maupun perilaku. Yang terpenting koordinasi antara Sekaa Teruna dengan tokoh masyarakat harus terjalin dengan baik, sehingga apa yang diharapkan bisa berjalan dengan maksimal. “Program-program ST harus lebih berinovasi seperti memberantas Narkoba, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan minum-minuman keras selalu hindari bersama, bukan melarang melainkan mengajarkan masyarakat hidup sehat,” harapnya.
Bupati meminta kepada perbekel di masing-masing desa/kelurahan agar memberikan bantuan sebesar 10 juta di setiap Sekaa Teruna agar bisa digunakan menjalankan program Sekaa Teruna yang sudah dibuat oleh ST tersebut agar tidak susah payah mencari donator maupun sumbangan untuk merayakan HUT ST. “Seberapakah besarnya uang 10 juta dibandingkan dengan kebahagiaan Sekaa Teruna”, imbuhnya kembali.