balitribune.co.id | Amlapura - Sebuah truk pengangkut material galian C yang berada di dasar sungai di jembatan Setra Adat Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, menjadi tontonan warga dan pemakai jalan yang leeminttas di jalan desa yang mengghubungkan Desa Budakeling dengan Desa Bebandem dan desa lainnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bali Tribune dari warga di lokasi kejadian, Senin (20/2) ternyata diketahui jika kejadian kecelakaan yang mengakibatkan truk bernomor polisi DK 8734 KN terjun bebas ke jurang yang merupakan dasar sungai setinggi 15 meter dengan posisi tebalik tersebut, terjadi pada Minggu (18/2) sore.
Kapolsek Bebandem, AKP I Nengah Sunia, kepada Bali Tribune juga membenarkan terkait kejadian kecelakaan yang menegakibatkan sopir truk tersebut dirawat di RS Bali Med Karangasem karena tidak sadarkan diri.
Disebutkannya kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu sore, saat itu truk yang dikemudikan oleh Nurjanah (34) warga asal Sekotong, Lombok Barat tersebut melaju di jalan desa dari arah timur menuju ke barat, tepatnya dari arah Desa Budakeling menuju ke arah Bebandem. Saat melintas di lokasi kejadian, truk tersebut tidak kuat menajak karna kelebihan muat sehingga truk tersebut hilang kendali sebeelum kemudian terjun ke dasar sungai, setelah menabrak Decker Relling Jembatan hingga mengakibatkan Decker jembatan sepanjang 12 meter tersebut ambruk.
“Pas kejadian kami menerima laporan dan langsung mengerahkan anggota untuk melakukan penanganan ke lokasi kejadian. Nas saat itu sopirnya berhasil dikeluarkan dari dalam kabin truk oleh warga. Karena tidak sadarkan diri, sopir truk tersebut kita larikan ke RS Bali Med,” tegas Kapolsek Bebandem.
Sementara itu sampai saat ini, truk naas tersebut masih berada di sasar jurang atau sungai dan belum dievakuasi oleh pemiliknya. Sementara itu lanjut Kapolsek I Nengah Sunia, kejadian keecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka atau Gakkum Sat Lantas Polres Karangasem.