balitribune.co.id | Denpasar - Program #MusikalDiRumahAja yang senantiasa menghadirkan cerita rakyat maupun legenda urban dari berbagai wilayah di Indonesia dan melibatkan beragam sutradara teater, sutradara film, sinematografer, penata musik, serta aktor, aktris dan penari Indonesia, kembali hadir dengan dua kisah terbarunya ke hadapan para penikmat seni di tahun 2024 ini. Kali ini, www.indonesiakaya.com dan BOOW Live akan mengangkat cerita rakyat dari Bali yaitu Barong Landung yang terbagi dalam dua episode dan dapat disaksikan mulai 30 November dan 2 Desember 2024 pukul 19.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya.
Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com mengungkapkan, sejak 2020, www.indonesiakaya.com senantiasa menghadirkan beragam kisah rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia dalam balutan musikal ke hadapan para penikmat seni di mana saja. Hingga saat ini total keseluruhan episode dari #MusikalDiRumahAja telah disaksikan lebih dari tujuh juta views yang disajikan melalui kanal YouTube. "Berangkat dari antusiasme dan minat masyarakat dengan beragam kisah rakyat yang kami sajikan, kali ini kami mengangkat kisah rakyat dari salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak warisan kebudayaan baik berupa karya seni dan tata cara kehidupan yaitu Bali melalui kisah Barong Landung yang memiliki banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya. Semoga pesan-pesan yang terkandung di dalam #MusikalDiRumahAja Barong Landung ini dapat diterima dengan baik dan dikenal oleh masyarakat yang tak hanya berada di Bali, tapi juga masyarakat dari berbagai wilayah lainnya di Indonesia," jelasnya dalam siaran persnya, Kamis (5/12).
#MusikalDiRumahAja: Barong Landung disutradarai oleh Bayu Pontiagust yang juga menulis kisah ini bersama Palka Kojansow. Dengan berlatarkan tempat di Bali pada abad ke 12, episode terbaru ini mengisahkan tentang Raja Sri Jayapangus jatuh cinta pada Kang Cing Wei, seorang putri pedagang Cina, dan menikahinya meski mendapat peringatan dari penasihatnya. Namun, pernikahan ini diikuti bencana yang memaksa mereka membangun kerajaan baru bernama Balingkang. Meskipun hidup bahagia, sang raja merasa tidak lengkap tanpa keturunan dan pergi bertapa di Gunung Batur. Di sana, ia tergoda oleh Dewi Danuh, penjaga Danau Batur, dan menikahinya.
Bayu Pontiagust selaku produser BOOW Live, sutradara dan penulis mengatakan, kisah Barong Landung merujuk pada berbagai versi, dengan rujukan utama dari Purana Pura Dalem Balingkang (Disbud Provinsi Bali) dan Geguritan Barong Landung (I Nyoman Suprapta). #MusikalDiRumahAja: Barong Landung dibawakan dalam format mini seri musikal yang dibagi dalam dua episode dengan beberapa penyesuaian yang bersifat fiksi yang mengisahkan tentang cinta, pengorbanan, rintangan dan juga harapan. Beberapa lagu dan tarian orisinal yang ditampilkan dan musikal ini juga menjadi benang merah cerita, bentuk ekspresi tokoh, dan sarana penyampaian adegan. Semoga serial musikal ini dapat menghibur dan diterima dengan baik oleh para penikmat seni.