Diposting : 9 October 2021 15:26
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kebutuhan akan sebuah sistem manajemen pembelajaran atau learning management system (LMS) sangat penting lantaran bisa menampung semua hasil diskusi dan kajian –kajian.
Alasan ini mendorong Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) menghadirkan ‘Rumah Pintar’ platform digital tempat pembelajaran bersama yang secara khusus berhubungan dengan kepemanduan wisata (tour conducting), dan kepariwisataan secara umum.
Hal itu disampaikan Tetty D.S. Ariyanto, Ketua Umum ITLA disela-sela kegiatan Open House “Rumah Pintar” Sabtu Pagi, 9 Oktober 2021 secara virtual.
“Ini merupakan inovasi ITLA, untuk menyelaraskan link & match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha industri Pariwisata” kata dia.
Menurut Tetty , keunggulan yang dimiliki ‘ Rumah Pintar ‘ ITLA yakni Instruktur berpengalaman dan bersertifikasi , Program yang mendalam dan tervalidasi , Desain program yang dibuat khusus ,Pembahasan yang sistematis dan komprehensif, serta Pembelajaran dilakukan di dalam komunitas.
“ Program pembelajaran didesain oleh tim khusus, melalui proses penyusunan, evaluasi, uji materi, hingga validasi. Semua materi saji merupakan kombinasi hasil kajian akademik, kompetensi BNSP, serta pengalaman profesional praktis,terang Tetty lagi.
Memperkenalkan “Rumah Pintar” ITLA kepada publik, seperti dunia pendidikan menengah maupun tinggi juga stake holders Pariwisata di Indonesia. Open House Virtual kali ini, dihadiri oleh perwakilan dari institusi pendidikan menengah (SMK) dan tinggi Pariwisata (Sekolah Tinggi, Politeknik), dinas pariwisata, asosiasi usaha dan profesi dibidang pariwisata dari berbagai kota di Indonesia.