Klungkung Raih Penghargaan Pastika Parama | Bali Tribune
Diposting : 17 July 2017 21:08
Ketut Sugiana - Bali Tribune
KTR
PENGHARGAAN - Sebagai satu satunya kabupaten di Bali konsisten terhadap KTR, Bupati Suwirta mendapatkan penghargaan Pastika Parama.

BALI TRIBUNE - Kabupaten Klungkung tidak henti-hentinya menuai pujian dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah pusat. Setelah sebelumnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan yang langsung disematkan oleh Presiden RI Joko Widodo, di hari yang bersamaan Klungkung juga meraih penghargaan Pastika Parama.

Ini merupakan pengakuan dari pemerintah pusat,  dalam hal ini Kementrian Kesehatan, terkait upaya dan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dan telah ikut menyukseskan pembangunan di bidang kesehatan. Penghargaan ini juga merupakan satu kategori tertinggi penghargaan paramesti dari Kementrian kesehatan RI.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Dr Lily S Sulistyowati, MM kepada  Drg. Wayan Jaya Putra yang mewakili Bupati Klungkung dalam acara pertemuan Aliansi Bupati/Wali Kota dan pemberian apresiasi dari Menteri Kesehatan bagi Pemerintah Daerah yang telah menerapkan Perda atau Kebijakan dalam hal pengendalian konsumsi hasil tembakau yang berlangsung di Aula Convention Centre The Alana Hotel, Yogyakarta, Rabu, (12/7).

Menurut keterangan Drg. Wayan Putra Jaya, ada beberapa hal yang membuat kabupaten Klungkung mendapat sorotan dari pusat yakni, Klungkung paling gencar dalam melaksanakan perda KTR, sehingga kemudian bekerjasama dengan klinik dan puskesmas mengadakan pelatihan klinik berhenti merokok atau semacam tempat rehabilitasi bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok, sehingga membuat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Dr Lily S Sulistyowati, MM berencana mengunjungi klinik tersebut dan memberikan materi. Selain itu, dengan adat dan budaya yang masih sangat kental di Bali ini, pemerintah akan melakukan sosialisasi bahaya rokok dengan turun langsung disetiap banjar adat yang ada di Klungkung secara bertahap. “ini merupakan implementasi dari perda KTR yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung”. jelas Wayan Putra Jaya.

Dalam keterangannya  Bupati Suwirta ditemui, Minggu(16/7), menyebutkan sangat mengapresiasi dan bangga dengan penghargaan dengan penghargaan tersebut. Karena ini merupakan bukti dari komitmen pemerintah yang kuat dalam KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Suwirta juga meminta kepada dinas terkait agar tidak terhanyut dalam penghargaan ini, karena tugas yang sebenarnya sudah menanti, yakni bagaimana mengimplementasikan Perda KTR kepada masyarakat sehingga masyarakat akan menyadari bahwa bahayanya merokok bagi kesehatan.

Apalagi di Bali adat masih sangat kental, sehingga kita di pemerintah harus bisa lebih berinovasi guna memberikan sosialisasi bahaya rokok dan pentingnya kesehatan. Walaupun masih belum optimal,tapi pemerintah Klungkung sudah mempunyai komitmen untuk membuat masyarakat Klungkung bebas dari asap rokok. “ walaupun belum optimal, saya akan berkomitmen agar Klungkung bebas asap rokok dan semua perlu proses,” ujar Suwirta.