BALI TRIBUNE - Setelah tiga hari truk yang nyaris terguling akibat terjebak di galian IPAL, kini galian tersebut kembali memakan korban. Sebuah truk nopol P 8255 UV yang dikemudikan Sumarto (55 th), terjebak di galian IPAL Jalan Pulau Seribu, Banjar Pengabetan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Kamis (14/12).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Menurut penuturan sang Sopir Sumarto asal Banyuwangi, mulanya ia datang dari arah barat hendak menuju timur rencanya menurunkan muatan beras 22 ton ke Toko AHA yang ada disekitaran Pasar Dauh Pala. Dengan kecepatan pelan karena kondisinya menanjak tiba-tiba saja bekas galian IPAL tersebut amblas dijalur sebelah kanan. Akibatnya ban belakang truk Sumarto terjebak hingga menyebabkan truknya miring nyaris terguling. “Saya tidak bisa injak rem atau gas, pokoknya tiba-tiba amblas,” ujarnya.
Ia menduga jika pembuatan IPAL tersebut proyeknya abal-abal. Karena sebelum ada proyek ini, ia sering membawa muatan semen dan muatan beras tidak sampai ban truknya kejebak. “Saya rasa proyeknya ini abal-abal tidak bagus sehingga tanahnya kurang padat,” terangnya kesal.