Lanal Denpasar Tabur Bunga dan Ziarah Laut | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 05 Desember 2024
Diposting : 18 January 2021 06:45
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/Upacara militer tabur bunga dan ziarah laut di atas geladak Patkamla Bali di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, akhir pekan lalu.
Balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Dharma Samudra, prajurit TNI Angkatan Laut (AL) jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar menggelar upacara militer tabur bunga dan ziarah laut di atas geladak Patkamla Bali di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, akhir pekan lalu.
 
Mewakili Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara,  Pasprogar Lanal Denpasar Mayor Mar I Nyoman Suarmika selaku Inspektur Upacara (Irup) dan sebagai Komandan Upacara Paurops Unit Intel Lanal Denpasar Lettu Laut (E) Prassida Yoga D, ST.Han. Peringatan acara tersebut diikuti sejumlah Perwira Staf, prajurit, dan PNS Lanal Denpasar, pengurus Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II, perwakilan Polsek Kawasan Laut Benoa, PSDKP Benoa, PT Pelindo III Cabang Benoa, Bea Cukai Benoa, serta KSOP Benoa.
 
Dalam Amanatnya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, yang dibacakan Irup menyampaikan, sebagai bangsa maritim yang besar, para pejuang laut sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara selalu berjuang dengan tegar memghadapi bangsa penjajah yang ingin menjarah "bumi pertiwi". Darah, keringat, dan air mata para pahlawan pejuang laut menetes di laut Nusantara demi kemerdekaan yang bisa dinikmati bersama hingga saat ini.
 
Berbagai pertempuran dan medan laga di laut banyak dilalui oleh Jalasena Kusuma Bangsa. Masa-masa kejayaan Corps Armada sampai masa Dwikora dan Trikora, hingga puncaknya adalah lima puluh sembilan tahun silam, tepatnya 15 Januari 1962. Laut Arafuru menjadi saksi bisu pengorbanan perjuangan para pahlawan laut Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Hal ini ditandai dengan seruan penuh semangat dan gagah berani oleh Komodor Yos Sudarso, yaitu "Кobarkan Semangat Pertempuran" yang mengiringi perlawanan KRI Matjan Tutul menghadang armada Belanda. Semangat bertempur dan pantang menyerah prajurir KRI Matjan Tutul tersebut seolah tak pernah pudar di hati para prajurit laut.
 
"Selaras dengan semangat Jalesveva Jayamahe yang berarti, justru di laut kita jaya atau di laut kita menang, semoga peringatan Hari Dharma Samudera tahun ini dapat menginspirasi bangsa Indonesia untuk membangun dan membangkitkan kembali kejayaan Nusantara, dengan menyadari bahwa laut adalah faktor kunci tercapainya kejayaan bangsa menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia," harap Kasal.
 
Dalam upacara ini seluruh peserta melaksanakan tabur bunga di laut dengan diawali pelarungan karangan bunga oleh Irup serta penghormatan kepada arwah para pahlawan bangsa.