BALI TRIBUNE - Begitu antusiasnya warga membludak menyaksikan agenda terakhir perayaan HUT RI ke-72 di Kecamatan Nusa Penida. Lomba perahu layar penutup sejumlah kegiatan yang diselenggarakan memeriahkan sekaligus menghibur masyarakat.
Seperti biasa, lomba ini sangat dinantikan warga, yang sejak pagi berduyun-duyun berdatangan. Lomba ini sangat bergantung pada angin, perkiraan sebelumnya lomba dilepas sekira pkl. 11.00 Wita lebih awal dari perkiraan.
Angin kencang sangat mendukung peserta sumringah menyambutnya. Peserta merupakan nelayan daerah pesisir yakni Desa Kutampi Kalaer, Batununggul dan Suana.
Panitia lomba, I Putu Suartawan, Rabu (16/8) mengatakan peserta yang berpartisipasi sebelumnya dilakukan seleksi terlebih dahulu. Sebanyak 12 peserta yang notabene merupakan pemain lama dan berpengalaman sehingga lomba ini sangat kompetitif. Disamping itu, peserta merupakan juara lomba perahu layar sudah malah melintang di lomba perahu layar.
“Perkiraan kita lomba dilepas pkl.11.00 Wita tapi dukungan angin sangat baik permintaan peserta segara dimulai,“ kata Sudarta.
Start dan finish dimulai di Pantai Pura Dalem Batununggul peserta balik di daerah Banjar Suana, Desa Suana menempuh jarak totalnya 17 kilometer.
Sudarta menambahkan angin dan keahlian para peserta, kondisi layar dan perahu sangat menjadi factor. “Hadiah sangatlah kecil, namun bukan itu yang menjadi persoalan tapi semangat dan rasa nasionalis yang kami junjung,“ terangnya I Ketut Rai Peserta dari Desa Suana.
Sementara Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya saat menyampaikan semangat peserta patut diapresiasi. Bukan mencari juara yang terpenting semangat, seportivitas dan memeriahkan yang utama.