Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ogoh-ogoh Tak Boleh Berbahan Styrofoam

Ogoh-ogoh hasil kreasi STT di Denpasar pada Nyepi tahun 2016 lalu. (nanda)

Denpasar, Bali Tribune

Dinas Kebudayaan Kota Denpasar akan melakukan penilaian terhadap ogoh-ogoh hasil kreativitas sekaa teruna-teruni (ST) di empat kecamatan di Kota Denpasar. Penilaian ogoh-ogoh dilakukan 14-17 Maret 2017. Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Nyoman Sujati, mengatakan, sistem maupun bobot penilaian sama seperti tahun lalu.

Kriteria penilaian yang dipakai tim dalam menentukan pemenang, yakni unsur bahan, komposisi, kreativitas dan ekspresi. “Seleksi ogoh-ogoh untuk pengerupukan dalam perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939, yaitu untuk menampung aspirasi kreatif STT dan menjadikan tradisi ogoh-ogoh sebagai salah satu ikon budaya unggulan di Kota Denpasar,” kata Sujati. Ogoh-ogoh harus didaftarkan di Dinas Kebudayan Denpasar pada 16 Januari - 2 Maret 2017 mendatang.

Untuk bahan, harus menggunakan ulat-ulatan ramah lingkungan, seperti bambu, kayu, kertas, gulungan, gedeg, rotan atau penyalin. Tidak diperkenankan memakai bahan styrofoam, gabus dan spon. Kawat hanya boleh digunakan untuk aksesoris pada kamen, saput, selendang dan rambut. Sementara karet sandal hanya dibolehkan pada aksesoris gelang, kamen dan badong (kalung).*

wartawan
Wayan Sudarsana
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.