Tabanan, Bali Tribube
Kesukses Pemkab Tabanan dalam menjalankan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) mendapat perhatian dari Independent State of Papua New Guinea. Rombongan berkunjung dan mempelajari langsung program tersebut, Selasa ( 20/9), diterima oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabanan IGN Anom Anthara didampingi Camat Selemadeg IGN Suarya.
Dijelaskan oleh Anom Anthara, di Kabupaten Tabanan Progra Pamsimas berjalan dengan baik dan melibatkan masyarakat, dan di Tahun 2014 dan 2015 melakukan sanitasi di 20 desa dengan dana APBN dan APBD. ”Tahun 2014 dan 2015 kita telah melakukan sanitasi di 20 desa, dari Dana APBN 16 Desa dan 4 desa dari dana APBD. Dan Untuk tahun 2017 kita mengajukaan lagi program sanitasi untuk 13 desa,” jelasnya.
Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nengah Suarma Putra menambahkan Sanitasi Total Berbasis masyarakat ( STBM ) atau Community Led Total Sanitation ( CLTS ) terdiri dari lima pilar pertama yakni, Stop Buang Air Besar Sembarangan, kedua cuci Tangan Pake Sabun, tiga Penggunaan Air Minum Rumahh Tangga, keempat Pengelolaan Sampah dan kelima Pengelolaan Limbah. Saat tiba di desa Kebon, rombongan langsung disuguhi simulasi pemicu.
Timothy Akale Tuna perwakilan rombongan Papua Nugini mengatakan sangat bahagia bisa belajar program Pamsimas di Kabupaten Tabanan, karena permasalahan yang dihadapi warganya di Papua Nugini hampir sama dengan di Kabupaten Tabanan. Melihat kesuksesan program ini, pihaknya tergerak untuk mendalami lagi program ini lebih lanjut.