Pedagang Membandel, Pengurus Pasar Senggol Pasang Imbauan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 20 November 2017 20:38
Agung Samudra - Bali Tribune
imbauan
IMBAUAN – Sebuah papan imbauan yang dipasang di pohon perindang.

BALI TRIBUNE - Membandelnya segelintir pedagang senggol yang membuka lapak lebih awal dari waktu yang telah disepakati antara pedagang senggol dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli,  membuat pengurus paguyuban malu.  Maka pengurus memasang semacam selebaran yang ditempel di pohon perindang di lokasi pasar senggol.

Salah seorang pengurus paguyuban pasar senggol Bangli, I Wayan Dompu mengatakan pemasangan selebaran itu untuk mengingatkan kembali agar pedagang mulai beraktifitas sesuai kesepakatan awal. Untuk pemasangan lapak saat hari kerja kantor dimulai pukul 15.00 wita, sementara pada hari libur mulai pasang lapak pukul 13.00 wita. “Walaupun telah ada kesepakan untuk waktu buka, justru ada pedagang yang buka lebih awal,” ujarnya, Minggu (19/11).

Karena pedagang yang membadel lebih awal membuka lapak, padahal jam kerja pegawai masih berlangsung, ia mengaku sering mendapat konflin dari pegawai   yang ngantor dekat lokasi senggol. “Bahkan ada pedagang yang masuk ke kantoran, menyuruh pegawai untuk memindahkan mobilnya, dengan alasan mau pasang lapak, padahal hasil kesepakatan awal memasang lapak baru diperbolehkan ketika jam kerja kantor sudah tutup,” sebut Dompu.

Karena sering mendapat konplain, selaku pengurus ia mengaku sangat malu, dan salah satu jalan yang dilakukan yakni memasang himbauan lewat selebaran yang ditempel di pohon perindang. “Kalau  mereka tetap membadel, biar nantinya petugas saja yang memberikan pembinaan,” ujar Dompu.