![capaian kinerja](/sites/default/files/field/image/Cuplikan%20layar%202025-02-13%20220334.png)
balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar rapat rutin pembahasan capaian kinerja tahun 2024 di Wantilan Sabha Prakerthi Nadi, Kamis (13/2). Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, didampingi Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan Sekda I Ketut Sedana Merta, serta dihadiri oleh Kepala OPD dan perwakilan instansi vertikal Pemkab Karangasem.
Dalam rapat ini, dipaparkan pendapatan daerah sementara per 20 Januari 2025 sebesar Rp. 1,84 Triliun, dengan belanja daerah mencapai Rp. 1,83 Triliun, serta pembiayaan daerah sebesar Rp. 187,09 Milyar.
Selain membahas keuangan daerah, rapat juga mengulas berbagai pencapaian, termasuk penghargaan tingkat nasional dan internasional yang telah diraih selama empat tahun kepemimpinan saat ini. Salah satu indikator kinerja yang dibahas adalah capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, di mana Karangasem memperoleh nilai 99 dengan peringkat ke-68 secara nasional dan posisi ke-8 di Bali.
Terkait rekrutmen PPPK, Pemkab Karangasem menyampaikan bahwa tahap pertama sedang dalam proses pemberkasan, sementara tahap kedua tengah dalam pengajuan administrasi.
Bupati Karangasem I Gede Dana dalam kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran dan berharap koordinasi lintas sektor terus diperkuat, terutama dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang melibatkan BPBD, Damkar, DPUPR Perkim, dan DLH. Dalam pemerintahan dirinya sangat intens terhadap program pembangunan pada sektor pertanian yang tangguh dan mandiri guna mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan.
Sektor lainnya yakni mengembangkan SDM yang handal, berdaya saing tinggi, dan sistem pelayanan kesehatan yang terjangkau, adil dan berkualitas, mengembangkan sektor ekonomi, sosial dan budaya secara konfrehensif dan terintegrasi. Serta membangun pariwisata yang handal melalui pembangunan destinasi dan promosi yang ditunjang dengan infrastruktur pedesaan yang memadai dan terkoneksi dan juga mengembangkan sistem keamanan dan ketertiban secara terpadu. “Dan yang utama kami berupaya mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi serta pelayanan publik yang prima,” tegas Gede Dana.
Berbagai penghargaan telah diraih sepanjang pemerintahannya, diantaranya penghargaan dari Food and Agriculture Organization of the United nation (FAO) terkait Designation of the Salak Agroforestry System in Karangasem, Bali as Globally Important Agricultural Heritage System (GIAHS), penghargaan BKN Award 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem atas Implementasi Manajemen ASN Terbaik, penghargaan Ombudsman Republik Indonesia Tentang Hasil Penilaian Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan nilai nilai 90,47, Zona Hijau, Kategori A, Opini Kualitas Tertinggi, peringkat ke-27 dari 415 Kaupaten yang dinilai, serta sejumlah penghargaan lainnya.