Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Tenun di Jembrana Didorong Produksi Karya Berkualitas dan Bervariasi

Bali Tribune / TENUN - Perajin tenun Jembrana didorong mampu memproduksi karya produk yang lebih bervariasi untuk dapat menjangkau pasar yang lebih bagus.

balitribune.co.id | NegaraIndustri Kecil dan Menengah (IKM), salah satunya kalangan perajin tenun tradisional di Jembrana didoroang untuk memproduksi karya yang berkualitas dan bervariasi. Diharapkan kerajinan tenun yang merupakan warisan dari para pendahulu tidak sampai punah.

Sejak bulan September lalu, perajin tenun Jembrana mendapatkan pendamping untuk peningkatan kapasitas. Pengerajin tenun di Jembrana kini didorang untuk terus meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan dalam memproduksi produk yang berkualitas dan benar serta menghasilkan produk yang lebih bervariasi untuk dapat menjangkau pasar yang lebih bagus. Para perajin tenun kini telah diajarkan untuk mengembangkan produknya tidak hanya sebatas pada kain tenun, namun juga produksi barang jadi siap pakai. Seperti pembuatan produk tas, pembuatan produk talas kaki dan pembentukan buatan produk fashion.

Kadis Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata menyebut tahun ini ada 75 orang pengerajin tenun Jembrana yang telah mendapatkan pendampingan. Bahkan menurutnya peserta pendampingan juga berasal dari kalangan penyandang disabilitas yaitu pendampingan produk tas dan produk alas kaki,pendampingan dilakukan selama 3 bulan. Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk membangkitkan sector IKM ini pun diakuinya  tidak sedikit. “Keseluruhan dari pelatihan dimaksud telah terlaksana di tahun 2022 dengan serapan anggran sebesar Rp. 994.442.700, dari total anggaran yang diberikan yaitu Rp. 1.014.874.000,” tandasnya.

Ketua Dewan Krajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jembrana, Ny. Candra Wati Tamba berharap para pengerajin tenun dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh secara maksimal. Harapannya pengerajin tenun Jembrana mampu menghasilkan produk-produk yang inovatif dan bernilai ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan. “Usai pelatihan peserta akan mampu berkontribusi dalam kreatifitas untuk mengolah tenun menjadi produk ecofashion dan souvenir yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga mampu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan keluarga. Saya sangat berharap kedepan hasil karya para peserta dipajang di Rumah Tenun Jembrana sebagai produk unggulan oleh-oleh Jembrana,” ujarnya.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka melestarikan dan pengembangan budaya tenun tradisional. Ia berharap warisan leluhur yang patut dijaga kelestariannya sehingga tidak sampai punah. “Salah satu upaya kami lakukan selaku pemerintah daerah dengan menyediakan fasilitas berupa sarana prasarana bagi perajin tenun untuk berproduksi berinovasi dan juga berpromosi yaitu dengan membangun Rumah Tenun Jembrana,” ujarnya.

Pelatihan ini jug merupakan bukti keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk melestarikan dan mengembangkan tenun tradisional agar tidak sampai punah sekaligus upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana. “Ini juga peluang besar bagi masyarakat Jembrana khususnya para penenun dan pasar untuk produk-produk yang dihasilkan dari menenun akan semakin terbuka luas. Tentunya ini juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat Jembrana secara luas, ” tandasnya.

wartawan
PAM

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.