Denpasar, Bali Tribune
Memasuki long weekend atau libur panjang, masyarakat diminta agar tidak khawatir kekurangan pasokan uang. Pasalnya pada libur Idul Adha, Senin (12/9), perbankan telah menyiapkan kebutuhan uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai.
Demikian disampaikan Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Denpasar, Arif Wicaksono, di Denpasar, Kamis (8/9). Pihaknya mengatakan untuk momen Idul Adha dan Hari Suci Kuningan perbankan berupaya menjaga kecukupan kas hingga 20 persen. Meskipun pada momen tersebut akan terjadi lonjakan permintaan, namun kata dia masih ada kecukupan dana hingga 20 persen.
Menurut Arif penarikan dana melalui mesin ATM pada momen long weekend jumlahnya tidak sebanyak saat Idul Fitri. “Sekarang ini momen long weekend libur pada Sabtu, Minggu dan Senin karena Idul Adha meskipun ada penarikan tapi tidak akan besar seperti Idul Fitri,” terangnya. Pihaknya berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir karena kesiapan dana dipastikan tersedia khususnya untuk kebutuhan di mesin ATM .
Selain itu, pihaknya juga memberikan layanan perbankan pada Sabtu dan Minggu atau weekend banking. “Transaksi Sabtu dan Minggu melonjak karena hari tersebut adalah saatnya orang berbelanja,” ungkap Arif. Sabtu dan Minggu dikatakannya ada peningkatan penarikan di ATM sebesar 10 persen sampai 20 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, dan paling banyak terjadi peningkatan di lokasi-lokasi wisata.
Sedangkan pada hari biasa disebutkannya kebutuhan uang kas di Bali per hari sebesar Rp21 miliar. Pemimpin BRI Kanwil Denpasar, M Fankar Umran, menuturkan saat Hari Suci Galungan biasanya terjadi kenaikan transaksi sebesar 5 persen. “Berdasarkan pengalaman transaksi di perbankan dan di ATM sendiri saat Galungan tidak mengalami peningkatan yang signifikan, masih dibawah 5 persen dan melihat data historis tersebut, tahun ini kami tidak ada persiapan khusus,” tuturnya.