Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Permintaan Banyak, Produksi Be Gianyar Terganjal Kemasan

Bali Tribune/ MELANGKA - Banyak perminaan, Be Gianyar melangka.


balitribune.co.id | Gianyar  - Respon masyarakat terhadap Be Gianyar Mineral Water yang diproduksi Perumda Tirta Sanjiwani (PDAM) Gianyar, sangat tinggi. Bahkan di luar dugaan pesanan dari agen-agen terus mengalir. Namun sayang, sistem produksinya belum bisa memenuhi pesanan, lantaran kerkendala kemasan yang terbatas.
 
Dari informasi yang diterima, Selasa (18/5/2021), minat dan dukungan masyarakat terhadap Be Gianyar Mineral Water yang dilounching saat Hut Kota Gianyar ini sangat tinggi. Selain harganya yang standar, masyarakat konsumen merasa lebih nyaman, karena penanggungjawabnya jelas. Selain itu, banyak warga yang mencoba ambilnbagian menjadi agen pemasaran atapun distributor lantaran menjadi peluang usaha di tengah Pandemi ini.Namun sayang, keberadaan Be Gianyar ini justru langka di pasaran.
 
Direktur Umum Perumda Gianyar Ni Ketut Dewi Mahitri mengatakan, pihaknya selaku perusahaan milik Pemkab Gianyar yang bertugas memasarkan Be Gianyar ini, untuk persoalan pemasaran tidak ada masalah. Kata dia, sudah banyak pihak yang melakukan pemesanan dan mengajukan proposal sebagai distributor di masyarakat. Bukan hanya dari perusahaan, namun masyarakat yang memiliki hajatan juga sudah banyak yang memesan Be Gianyar. "Memang banyak pesanan yang masuk. Mulai dari BUMDes, Bank BPD Bali, agen-agen hingga warga yang punya hajatan upacara. Untuk penjulan eceran di warung-warung, nantinya akan dihandel oleh BUMDes atau agen," ujarnya.
 
Dirut Perumda Tirta Sanjiwani Made Sastra Kencana mengakui jika produksi Be Gianyar saat ini belum bisa memproduksi secara maksimal. Hal ini terkendala bahan baku pembuatan kemasan didatangkan dari Jawa. Sistem distribusi logistik ke Bali memang tidak ada kendala, hanya saja diduga, dikarenakan masih suasana hari raya Idul Fitri, sehingga masih banyak pekerja pengiriman yang libur," ujarnya.
 
Selain itu, saat ini pihaknya juga masih melalukan proses pelabelan. Dimana proses pelabelan yang nantinya diisi nomer BPOM, akan memakan waktu sekitar 1,5 bulan. "Kita masih terus bekerja, supaya Be Gianyar segera beredar di masyarakat," tandasnya.
 
Berdasarkan data Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sanjiwani selaku induk AMDK, telah menetapkan nilai jual air minum yang pabriknya di Kecamatan Payangan itu. Namun dalam hal ini, Perumda Tirta Sanjiwani hanya menentukan harga eceran tertinggi. Di antaranya, cup 240 mililiter (ml) dijual seharga Rp 24.500 per dus. Cup 330 ml senilai Rp 33.500 per dus. Cup 600 ml, Rp 37.000 per dus. Cup 1500 ml, Rp 40.500 per dus. Cup 500ml menggunakan botol kaca, Rp 212.500 per dus. Cup 19 liter, Rp 17 ribu pergalon. 
wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.