Pipa Tranmisi Diterjang Longsor, Ribuan Pelanggan Tidak Teraliri Air Bersih | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 05 November 2024
Diposting : 9 March 2023 13:52
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ PERBAIKAN – Kegiatan perbaikan jaringan pipa yang tergerus longsor.

balitribune.co.id | Bangli - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli pada Selasa (7/3/2023) malam mengakibatkan tebing di  dekat sumber mata air Gamongan I Desa Kayubihi, Bangli, longsor. Material longsor menerjang jaringan pipa transmisi Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli. Imbasnya pasokan air bagi ribuan pelanggan kini terganggu.

Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Ida Bagus Prenawa mengatakan kejadian pipa tranmisi di dekat sumber  mata air gamongan I  baru diketahui pagi hari.  Petugas sudah turun langsung kelokasi. “Tahap awal pengerjaan kita lakukan pembersihan diareal pipa yang terkena longsor, sehingga belum dapat dipastikan berapa jumlah pipa yang rusak,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Kata Ida Bagus Prenawa, saat ini kondisi pipa masih terendam air, sehingga untuk mengangkat pipa dilakukan proses pengurasan. Setelah proses pengurasan baru bisa dilakukan perbaikan atau pergantian pipa yang rusak.  Menurutnya untuk perbaikan tergantung kondiosi cuaca , jika turun hujan praktis pengerjaan dihentikan. ”Kondisi tanah masih labil, melihat factor keselamatan maka jika hujan proses perbaikan di hentikan,” sebut Kabag  asal Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga ini.

Lanjut Ida Bagus Prenawa, dampak kejadian tersebut, pendistribusian air bersih bagi hampir sebagai pelanggan di wilayah kota Bangli terganggu. Hal yang sama juga untuk pelanggan di wilayah kelurahan Kubu Bangli. ”Imbas rusaknya jariongan pipa suplay air bagi ribuan pelanggan terganggu,” ungkapnya.

Menghindari pelanggan tidak mendapat suplay air selama proses perbaikan, maka pendistribusian air ke pelanggan akan dilakukan secara bergilir. ”Selama proses perbaikan  suplay air kita manfaatkan air dari sumber mata air Kayubihi Barat, untuk pendistribusian ke pelanggan dilakukan pola bergilir,” ujarnya.