Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puisi Ungkapan Mumed Visual untuk Hut RI ke-74

Bali Tribune/ Remaja Mumed Visual saat membuat video Puisi Kemerdekaan RI ke 74
balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu, lusa nanti genap NKRI berumur 74 tahun Merdeka. Berbagai cara dan kegiatan dilakukan oleh bangsa kita untuk kemerdekaan RI ini. Terutama yang sudah jadi umum adalah berbagai lomba.
 
Belakangan ini kaum generasi millenial mulai melombakan karya-karya ungkapan kemerdekaan RI dengan video cerita pendek ataupun lewat lagu dan pusi. Seperti yang digarap oleh sekelompok siswa SMK TI Global Denpasar, ini.
 
Mereka yang menamakan dirinya di dunia maya dengan nama Mumed Visual ini menggarap vedeo puisi dalam mengungkapkan arti kemerdekaan. Kelompok remaja kelas 12 (kelas III SMK) ini memang memiliki nama MUMED yang mereka artikan sebagai MUltiMEdia. Puisi vedeo berdurasi sekitar 40 derik itu cukup heroik dan banyak sentuhan pertanyaan yang ditujukan kepada Pemerintah dan kaum millenial. "Yah kita beri tema puisi ini, Tanda Tanya. Karena isinya sebuah pertanyaan tentang kemerdekaan ini," ungkap Nadi yang mengaku di Mumed Visual tidak ada pemimpin atau ketua, tetapi semua sama.
 
Dari Puisi yang dilukiskan dalam bentuk video ini menceritakan bagaimana kemerdekaan negeri ini bisa dinikmati jika mental pejabat masih membuka para koruptor dan pelicin dan berkembangnya Makelar Kasus (markus).
 
Termasuk juga menggugah tantangan generasi muda untuk tidak hanya berpaku tangan, bermalas malasan. Terlebih lagi ungkapan untuk inginnya bersatu namun masih saja melihat sebuah perbedaan.
 
Berikut ini isi puisi dari video yang remaja kreatif ini tuliskan dalam akun instagram MUltiMEdia.
 
TANDA TANYA ? Resapi, maknai, renungi. Apa itu merdeka? Apakah soal menenteng senjata?   Atau hanya sebuah perjuangan yang sungguh berat adanya? Apakah yakin kita sudah merdeka? Kalau "tikus-tikus" masih berkeliaran di luar sana? Dimana sila ke tiga kalau kita masih mau diadu domba atas nama Tuhan yang kita puja? Apakah yakin kita akan maju? Kalau generasi millenial hanya berani di sosial media, mabuk akan sosialita, tak peduli keadaan di luar sana. Rasa malas selalu tumbah dalam diri, tak mau berkreasi, hanya mau cepat saji. Kita ingin persatuan tapi menolak perbedaan. Mari kita dukung menuju Indonesia Unggul, mulai sadar dari diri sendiri, mari saling merangkul.
 
Menariknya baru 75 detik video ini diunggah sudah ditonton lebih dari 400 kali. Luar biasa,! (u)
wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.