BALI TRIBUNE - Rapat Paripurna DPRD Klungkung yang digelar di Gedung Saba Nawa Natya, Senin(13/11), membahas pandangan fraksi-fraksi terkait (Ranperda) Kabupaten Klungkung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2018 yang disampaikan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru, dihadiri Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Wakil Ketua DPRD Nengah Aryanta dan Ida Ayu Made Gayatri.
Sidang yang dimuali sekitar pukul 10.00 wita ini diawali dengan penyampaian pandangan Fraksi Fraksi untuk menanggapi penyampaian Bupati Suwirta terkait Ranperda APBD Klungkung tahun 2018 . Pandangan Fraksi yang diawali oleh Fraksi hanura ini disampaikan oleh Putu Sri handayani. Kemudian berturut turut dari Fraksi Partai Golkar oleh Wayan Tugas, Fraksi Partai Demokrat Wayan Joniarsa, Fraksi Persatuan Nasional oleh Nyoman sukirta,serta Fraksi Partai Gerindra disampaikan oleh A.A.Sayang Suparta dan Fraksi Partai PDI.P dituntaskan oleh Ni ketut Suwerni.
Fraksi Partai Hanura yang disampaikan Putu Sri Handayani dalam pembahasannya menyinggung rancangan APBD yang dirancang kebih tinggi dari tahun sebelumnya, ternyata setelah ditelusuri adanya ketimpangan angka konfigurasi rancanagan pendapatan daerah jika dikaitkan dengan target pemasukan daerah,kilahnya. Lebih jauh dirinya juga mempertanyakan program selamat tingal sampah plastik serta terkait pelaksanaannya disamping itu penegrian TK di Kabupaten Klungkung apa langkah berani yang disampaikan bupati ini.
Juru bicara Partai Golkar Wayan Tugas mempertanyakan program misi Klungkung yang unggul dan sejahtera . Disamping dirinya mempertanyakan perkembangan kepariwisataan di Nusa Penida agar tidak kebablasan dalam perjalanannya. Juru bicara Partai Demokrat Wayan Joni Arsa menyatakan mendukung penuh dan dapat memahami penyusunan APBD 2018 serta kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung. Namun dirinya juga meminta penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Klungkung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2018 agar pembangunan daerah terwujud dengan penyempurnaan sesuai harapan masyarakat.
Semua fraksi intinya memahami diajukannya Ranperda APBD Klungkung tahun 2018 ini namun ada perlu penyempurnaan lebih lanjut serta meminta penjelasan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta untuk memberikan alasan terkait ranperda APBD tahun 2018 ini. Bupati Suwirta mengharapkan dalam pembahasan Ranperda ini diperlukan pemikiran yang jernih dan konstruktif serta terfokus pada permasalahan yang kita hadapi dengan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan harus sesuai dengan visi pembangunan Klungkung Tahun 2013-2018 yakni terwujudnya Klungkung yang unggul dan sejahtera.