balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai pertunjukan seni budaya Bali yang ditampilkan saat gelaran Sanur Village Festival (SVF) mampu menarik kunjungan wisatawan asing maupun lokal. Festival tahun 2024 ini yang berlangsung di Pantai Mertasari Sanur, Denpasar selama 5 hari dimulai 16-20 Oktober menghadirkan pelaku usaha kreatif di bidang kuliner.
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, lokasi SVF tahun ini lebih baik dari yang sebelumnya karena memiliki kapasitas parkir yang memadai tanpa adanya kemacetan. Tema Asta Brateswarye yang mengandung arti Delapan Sifat Kepemimpinan tahun ini mampu mendatangkan ratusan ribu pengunjung selama festival berlangsung. "Target 100 ribu jumlah pengunjung tercapai. Lokasi sekarang pilihan yang tepat untuk masif event ini," katanya.
Pihaknya berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk penyelenggaraan kegiatan yang mempromosikan pariwisata Sanur dan Bali umumnya, agar diizinkan kembali berlangsung di Pantai Mertasari Sanur. Pasalnya, di Pantai Mertasari Sanur pengunjung mendapat pemandangan pantai sembari menikmati suguhan seni budaya dan kuliner lokal saat festival berlangsung.
Ia mengungkapkan adanya sejumlah hal yang menjadi evaluasi untuk penyelenggaraan SVF kedepannya yakni lebih melibatkan masyarakat untuk tampil dalam pertunjukkan seni budaya dan pengunjung. "Untuk aktivitas pada SVF tahun depan akan lebih melibatkan masyarakat seperti kali ini ada Tari Pendet dari ibu-ibu PKK Sanur. Menambah konten dari sisi pertunjukan seni budaya dari pelaku-pelaku seni untuk menarik pengunjung dan kegiatan yang melibatkan pengunjung seperti menggambar melibatkan anak-anak muda. Itu yang menjadi tantangan kedepan supaya festival lebih berwarna," bebernya.
Pihaknya selaku penyelenggara SVF akan membuat program-program yang lebih kreatif dengan adanya keterlibatan langsung dari masyarakat serta pengunjung. "Upaya ini untuk meningkatkan kualitas pertunjukan. Kita ingin kemanfaatan kita lebih dirasakan," ujarnya.