Tekan Penyebaran Covid-19, AMMDes Dapat Apresiasi Kemenperin | Bali Tribune
Diposting : 20 November 2020 06:20
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
Bali Tribune/ SEMPROT - Penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan perusahaan KMWI menggunakan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).
Balitribune.co.id |  PEMERINTAH melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan termasuk mendukung perusahaan industri yang melakukan pencegahan penyebaran virus corona, baik di dalam maupun luar lingkungan kerja.
 
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika ILMATE, Taufiek Bawazier, memberikan apresiasi kepada PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) yang menjalin kerja sama dengan Kemenperin untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan perusahaan KMWI menggunakan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) kepada enam lingkungan Rukun Warga (RW) yang meliputi lebih dari 5.500 penduduk di Desa Karang Asam Timur, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
 
"Kami bangga terhadap AMMDes selaku karya anak bangsa ini yang memiliki beragam fungsi, hingga mampu membuat aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19," tuturnya. AMMDes yang digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan tersebut adalah pengembangan dari unit water tank, yang dilengkapi dengan tangki berkapasitas 600 liter," ungkap Taufiek.
 
Presiden Direktur KMWI, Reiza Treistanto, menyampaikan terima kasih kepada Kemenperin yang telah mendukung upaya perusahaan untuk berkontribusi menjalankan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Salah satu langkah strategisnya adalah melakukan alih fungsi AMMDes water tank sebagai alat penyemprot cairan disinfektan.
 
"Untuk pemanfaatan AMMDes penyemprot cairan disinfektan ini sudah dilakukan dua kali sebagai salah satu kewajiban moril kami di lingkungan sekitar, termasuk membagikan masker," ungkap Reiza. Saat ini, AMMDes memiliki tingkat komponen lokal yang cukup tinggi hingga 70 persen. PT KMWI telah menyatakan siap memproduksi massal dengan total kapasitas 6.000 unit per tahun.